Bobo.id - Alam dan makhluk hidup memiliki hubungan yang saling berkesinambungan membentuk suatu keseimbangan.
Keseimbangan tersebut bernama keseimbangan ekosistem, yaitu berjalannya proses interaksi antara hewan, tumbuhan, dan habitatnya, dengan lancar.
Nah, keseimbangan ekosistem ini mencakup segala jenis interaksi makhluk hidup, salah satunya jaring-jaring makanan.
Yuk, belajar tentang jaring-jaring makanan dari contoh soal dan pembahasan berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan?
Pembahasan:
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.
Jadi, jaring-jaring makanan dan rantai makanan merupakan dua hal yang berbeda, teman-teman.
Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan ke hewan melalui jenjang makanan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita
Sementara jaring-jaring makanan merupakan proses makan dan dimakan antarorganisme dalam suatu ekosistem.
2. Apa fungsi jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem?
Pembahasan:
Fungsi jaring-jaring makanan adalah menggambarkan interaksi langsung antara satu spesies dengan spesies lain, sehingga hubungan antar spesies dapat dikelompokkan.
Kelompok tersebut mencakup spesies basal, spesies peralihan, serta spesies predator puncak.
Spesies basal adalah spesies yang posisinya menunjukkan letak di bagian dasar atau bagian terbawah.
Contohnya: tanaman, atau autotrof (organisme yang mampu menghasilkan makanan/energi sendiri).
Spesies peralihan yaitu spesies yang menjadi perantara antara spesies basal dengan spesies puncak.
Contoh: hewan herbivora dan karnivora tingkat menengah, seperti belalang dan kalajengking.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Pencak Silat, Materi PJOK Kelas 6 SD
Spesies puncak atau predator yaitu binatang yang hidupnya dari memangsa binatang lain. Contohnya: harimau, macan, singa, dan sebagainya.
3. Sebutkan urutan jaring-jaring makanan yang terjadi di sawah.
Pembahasan:
Berikut ini contoh jaring-jaring makanan yang terjadi di sawah:
Rumput - Jangkrik - Tikus - Ular - Burung Elang
Penjelasannya, jangkrik akan memakan rumput, kemudian tikus akan mencari makan di sawah dan memakan jangkrik.
Pada saat tikus berkeliaran di sawah, ular akan menemukannya dan kemudian memakannya. Tidak lama setelah itu, burung elang akan menemukan ular di sawah dan memakannya.
4. Dari jaring-jaring makanan di sawah tersebut, sebutkan spesies basal, spesies peralihan, dan spesies puncaknya.
Pembahasan:
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Karangan Fiksi dan Non-Fiksi
Dalam jaring-jaring makanan di sawah, yang termasuk ke dalam kelompok spesies basal adalah rumput.
Sementara jangkrik, tikus, dan ular termasuk spesies peralihan atau perantara. Spesies predator puncak ditempati oleh burung elang.
5. Apa yang dimaksud dengan tingkat trofik dalam jaring-jaring makanan?
Pembahasan:
Beberapa ilmuwan menyebut tingkatan setiap organisme dalam jaring-jaring makanan dengan istilah tingkat trofik.
Tingkat trofik tersebut menentukan bagaimana energi mengalir melalui ekosistem.
Tingkat trofik digambarkan dalam sebuah piramida makanan untuk memudahkan dalam klasifikasi. Berikut tingkatannya.
Tingkat 1: Tumbuhan atau produsen.
Tingkat 2: Hewan yang memakan tumbuhan, seperti herbivora.
Tingkat 3: Hewan yang memangsa hewan herbivora atau karnivora tingkat menengah.
Tingkat 4: Hewan yang memangsa karnivora lainnya.
Tingkat 5: Hewan yang ada di puncak rantai makanan atau predator puncak.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR