Model tersebut akan dibuat sebagai kurikulum belajar bahasa daerah di setiap daerah yang melibatkan pelindung sastra dan bahasa daerah masing-masing siswa.
Tercatat sekitar 1,5 juta siswa dari 15.236 sekolah dengan 38 bahasa daerah yang akan disusun kurikulumnya.
Nantinya, siswa akan diberi kebebasan dalam memilih bahasa daerah yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing.
Teman-teman, itulah pentingnya peran bahasa daerah sebagai lambang kekayaan budaya Indonesia.
Memelajari Bahasa Indonesia dengan baik itu adalah kewajiban, tapi jangan lupa kita belajar meningkatkan pemahaman bahasa daerah masing-masing sebagai bentuk pelestarian budaya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR