Bobo.id - Ada begitu banyak posisi tidur, dari tidur telentang, tengkurap, miring kanan atau miring kiri.
Semua posisi tidur memiliki kenyamanan dan juga kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Tahukah teman-teman, bahwa posisi tidur juga sangat berkaitan dengan kesehatan kita, lo.
Tanpa kita sadari, posisi tidur kita dari malam ke malam memiliki efek pada kesehatan jangka panjang kita. Semua posisi tidur memiliki kelebihan dan kekurangan yang wajib kita cermati dan kenali.
Adakah teman-teman yang memiliki kebiasaan tidur telentang? Ternyata posisi tidur telentang bermanfaat untuk meredakan nyeri tulang belakang.
Namun, tidur telentang juga bisa memicu sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi serius ketika napas berhenti dan berlanjut berulang kali.
Gejala sleep apnea meliputi mendengkur keras dan merasa lelah walaupun telah tidur semalaman.
Selain telentang, ada juga posisi tidur miring yang bisa meminimalkan sleep apnea namun juga bisa meningkatkan risiko gangguan nyeri pada ruas-ruas tulang belakang.
Lantas bagaimana dengan posisi tidur miring khususnya miring ke kiri? Apakah tidur miring ke kiri membahayakan jantung?
Baca Juga: Demi Mencegah Naiknya Asam Lambung, Begini Posisi Tidur yang Tepat
Kekurangan Tidur Miring ke Kiri
Bagi orang yang memiliki penyakit jantung, sebaiknya menghindari posisi tidur miring ke kiri, ya.
Orang dengan gangguan jantung disarankan tidak tidur dalam posisi tidur miring ke kiri karena membuat jantung tertekan.
Posisi tidur di miring ke kiri menyebabkan area dada bagian kanan menekan area dada kiri sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.
Sekadar informasi, jantung kita bisa menyalirkan listrik berupa aliran energi dalam sel saraf yang bisa membuat jantung berdetak di luar perintah otak.
Meski besarnya risiko posisi tidur miring belum diketahui secara pasti, namun tetap saja tidur dalam posisi ini lebih baik dihindari.
Selain itu, bahwa tidur miring ke kiri memang bisa memberi tekanan berlebihan pada jantung. Peneliti menemukan bahwa pola tidur miring ke kiri yang dilakukan terlalu sering bisa mengubah kelistrikan jantung.
Nah, perubahan kelistrikan ini akan semakin jelas terbaca dengan alat khusus ketika seseorang tidur dalam posisi miring ke kiri.
Bahkan, perubahan kelistrikan jantung ini juga terjadi pada orang yang sehat alias yang tidak pernah mengidap gangguan kesehatan jantung.
Baca Juga: Tidur Nyenyak Juga Dipengaruhi Posisi Tidur, Bagaimana Posisi Tidur yang Nyaman dan Aman?
Nah, meskipun posisi tidur miring ke kiri terbukti memengaruhi kelistrikan jantung, tidak lantas posisi tidur miring ke kiri menjadi satu-satunya penyebab masalah jantung, ya, teman-teman.
Penyakit jantung bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti pola hidup dan pola makan yang salah dan tidak sehat.
Posisi Tidur yang Disarankan
Efek posisi tidur miring ke kanan disebutkan bisa menekan vena cava, yaitu pembuluh vena (pembuluh balik) yang terhubung ke jantung bagian kanan.
Namun, posisi tidur miring ke kanan ini jauh lebih aman dan tak akan menyebabkan gangguan apa pun pada jantung.
Peneliti berpendapat bahwa tidur yang nyaman adalah tidur telentang, dengan ketinggian bantal yang pas dan menopang leher.
Lekukan punggung pun harus ditopang dengan bantal kecil untuk menghindari nyeri.
Nah, itulah kekurangan posisi tidur miring ke kiri. Jika teman-teman memiliki kebiasaan tidur miring ke kiri, coba variasikan posisi tidur agar tidak memberikan tekanan berlebihan pada jantung.
Jangan lupa pastikan bantal dan peralatan tidur terasa nyaman dan bisa menopang kepala dan tubuh dengan baik.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR