Bobo.id - Dalam berbagai masakan khas Indonesia, ikan teri akan sangat mudah ditemukan.
Ikan berukuran kecil ini, biasa dijual dalam dua jenis, yaitu kering dan basah.
Meski berukuran kecil, ikan teri bukan hanya jadi campuran makanan yang enak tapi juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Di dunia, ada sekitar 140 spesies ikan teri yang berukuran dua hingga 40 sentimeter.
Dengan citarasa unik, ikan teri bisa diolah menjadi beragam jenis makanan lezat, lo.
Manfaat Makan Teri untuk Tubuh
Ikan kecil ini bisa menjadi lauk hingga camilan yang sehat dengan kandungan protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1, dan vitamin A.
Bahkan, ada juga kandungan selenium dan lemak omega-3 yang tidak kalah dengan ikan salmon.
Karena kandungannya itu, mengonsumsi ikan ini bisa membantu menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: Tak Hanya Buat Masakan Jadi Lebih Enak, Ini 5 Manfaat Kesehatan dari Katsuobushi
Bahkan, kandungan kalsium dan fosfor pada ikan ini cukup untuk membuat tulang tetap dalam kondisi sehat.
Kandungan omega-3 yang tidak kalah dari ikan salmon juga membuat ikan teri bisa mencegah munculnya penyakit alzheimer.
Karena memiliki banyak manfaat, jadi tidak ada salahnya menyimpan beberapa ikan teri di rumah untuk diolah menjadi beragam masakan.
Cara Menyimpan Teri
Di pasar teman-teman bisa menemukan dua jenis ikan teri, yaitu basah dan kering.
Walau sama-sama ikan teri, dua jenis ikan ini tidak bisa disimpan bersamaan.
Ikan Teri Basah
Ikan teri basah bisa teman-teman simpan dengan kemasaannya.
Namun untuk ikan teri basah yang sudah dibuka, bisa disimpan dengan cara yang berbeda agar tidak cepat busuk.
Baca Juga: Jangan Dikonsumsi Berlebihan, Ini 5 Dampak dari Berlebihan Konsumsi Minyak Ikan
Pertama, cuci ikan dengan air dingin mengali secara perlahan untuk hilangkan sisa garam.
Setelah itu, keringkan ikan teri basah menggunakan tisu dapur.
Agar rasa asin berkurang, rendam ikan teri dalam air dingin atau cuka selama 15 menit.
Kemudian bersihkan ikan teri dari semua kotoran, buang kepalanya, lalu ambil duri-duri secara perlahan.
Jika sudah bersih, keringkan ikan dengan tisu dapur dan tata dalam wadah kaca.
Tuang minyak zaitun sampai merendam seluruh ikan teri, lalu tutup dan simpan dalam kulkas.
Cara menyimpan ini akan membuat ikan teri basah awet selama satu hingga dua bulan.
Ikan Teri Kering
Berbeda dengan ikan teri basah, ikan teri kering harus disimpan dalam kondisi yang benar-benar kering.
Baca Juga: Enak Dijadikan Sambal, Terasi Juga Bisa Tingkatkan Sistem Imun Tubuh
Setelah dibuka dari kemasa, ikan teri harus disimpan dalam wadah tertutup yang benar-benar kering.
Teman-teman bisa menggunakan plastik zip lock atau wadah tertutup yang sudah diberi alas tisu dapur.
Letakkan ikan di suhu ruangan yang kering dan sejuk, atau jika ingin lebih awet masukan ikan teri ke dalam kulkas bagian bawah.
Di dalam kulkas, ikan teri bisa awet selama 18 bulan, sehingga teman-teman bisa mengunakannya sedikit demi sedikit.
Nah, itu tadi cara menyimpan ikan teri basah dan kering yang bagus dikonsumsi untuk sehatkan jantung hingga tulang.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR