Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema menjelajah angkasa luar, subtema 3, pembelajaran 3, tepatnya halaman 106, materinya adalah menuliskan persamaan dan perbedaan cerita fiksi dengan pengalaman pribadi atau cerita fiksi lainnya.
Sebelum mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman bisa menyimak materinya secara singkat terlebih dulu.
Cerita fiksi biasanya diawali dengan bagian pengenalan tokoh dan latar.
Pada bagian tengah diceritakan konflik yang muncul dan bagian akhir biasanya berisi tentang bagian penyelesaian.
Selain itu, cerita fiksi bisa ditulis dari pengalaman pribadi atau pengalaman manusia dalam kehidupan sehari-harinya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang materi ini, teman-teman bisa membaca cerita fiksi ini dengan saksama. Yuk, baca!
Tersesat di Pasar
Minggu pagi, Bayu ikut ibunya pergi ke pasar tradisional. Bayu sangat senang karena bisa jajan dan melihat banyak orang berjualan. Sebelum berangkat, ibu berpesan agar Bayu tidak berlarian dan jauh dari ibu.
“Di pasar itu banyak sekali orang, Anak. Oleh karena itu, kamu harus tetap dekat dengan Ibu supaya tidak hilang ya,” pesan ibu kepada Bayu.
Baca Juga: Materi Bahasa Inggris, Pengertian Recount Text Beserta 3 Contohnya
“Baik, Bu,” ujar Bayu.
Bayu dan ibunya menggunakan angkutan umum ke pasar. Bayu dan ibunya menunggu angkutan umum di halte dekat gang rumahnya. Bayu dan ibunya sering menggunakan angkutan umum sebagai alat transportasi untuk bepergian jarak dekat.
Sesampainya di pasar, Bayu melihat banyak sekali orang berjualan. Ada yang berjualan sayuran, pakaian, makanan, dan mainan. Ada juga yang berjualan alat tulis. Bayu dan ibunya berjalan menuju penjual daging.
“Kita harus cermat dan hati-hati jika ingin membeli daging. Harus beli daging yang segar,” kata ibu. Namun, Bayu malah sibuk memperhatikan penjual permen gulali di ujung pasar. Bayu ingin sekali membeli permen gulali itu.
Bayu berpegangan pada tangan ibunya. Setelah membeli daging, ia dan ibunya berjalan melewati penjual sayuran. Ketika ibunya memilih sayuran, Bayu melihat penjual ikan di lapak sebelah. Ia berpikir, “Ah, aku mau lihat sebentar saja.” Bayu pun melihat ikan di dalam akuarium.
“Kamu mau beli ikan apa?” tanya penjual ikan hias.
“Oh, tidak Pak. Saya mau lihat-lihat saja,” jawab Bayu.
Penjual ikan itu pun menjelaskan jenis-jenis ikan yang ada di akuarium. Tak lama kemudian, Bayu kembali ke tempat penjual sayur untuk mencari ibunya. Namun, ibunya sudah tidak ada di sana. Bayu panik. Banyak sekali orang di sana. Ia tidak dapat menemukan ibunya. Ia pun berjalan ke tempat penjual makanan. Namun, ia tetap tidak tahu di mana ibunya.
Air mata Bayu sudah tidak terbendung. Ia diam berdiri di depan penjual mainan anak. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri, tetapi tidak terlihat wajah ibunya. Melihat Bayu menangis, penjual mainan itu menghampiri Bayu.
“Kenapa kamu menangis, Nak?” kata penjual mainan.
“Aku terpisah dengan ibuka,” jawab Bayu sambil mengusap air matanya.
“Sudah, jangan menangis. Bapak akan antarkan kamu ke pos keamanan, ya. Di sana biasanya ada pelaporan jika ada yang hilang,” kata penjual mainan.
“Iya, Pak,” jawab Bayu dengan raut wajah yang sendu.
Bayu dan penjual mainan itu berjalan melewati pedagang-pedagang. Di pojok pasar ada pos keamanan yang tidak terlalu besar. Ternyata di sana sudah ada Ibu Bayu. Ibu Bayu terlihat panik, namun lega setelah melihat Bayu.
“Sudah jangan menangis, ya Nak. Di sini sudah ada Ibu,” kata Ibu sambil merangkul Bayu.
“Maaf ya, Bu. Tadi aku melihat-lihat ikan di dalam akuarium tanpa bilang ke Ibu,” kata Bayu sambil terisak-isak.
“Tidak apa-apa, Bayu. Jangan diulang lagi ya, Nak,” kata Ibu.
“Baik, Bu,” jawab Bayu.
Baca Juga: Informasi Tentang Badak Jawa: Cara Berkembang Biak dan Jenis Makanan, Materi Kelas 5 SD Tema 5
Setelah selesai belanja, ibu dan Bayu segera pulang. Ibu dan Bayu menuju halte untuk menunggu angkutan umum.
Bagilah cerita fiksi tersebut berdasarkan bagian awal, tengah, dan akhir cerita. Lalu, adakah peristiwa yang mirip dengan pengalamanmu? Tuliskan persamaan dan perbedaannya.
Jawaban:
- Judul: Tersesat di Pasar
- Bagian awal:
Minggu pagi, Bayu ikut ibunya pergi ke pasar tradisional. Bayu sangat senang karena bisa jajan dan melihat banyak orang berjualan.
Sebelum berangkat, ibu berpesan agar Bayu tidak berlarian dan jauh dari ibu.
- Bagian tengah:
Ketika ibunya memilih sayuran, Bayu melihat penjual ikan di lapak sebelah. Ia berpikir, jika melihat ikan sebentar saja, ia akan baik-baik saja. Tapi, ternyata Bayu dan Ibunya terpisah.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 6, Sebutkan Fungsi Briket!
- Bagian akhir:
Bayu dan penjual mainan itu berjalan melewati pedagang-pedagang. Di pojok pasar ada pos keamanan yang tidak terlalu besar.
Ternyata di sana sudah ada Ibu Bayu. Ibu Bayu terlihat panik, namun lega setelah melihat Bayu. Akhirnya, Bayu dan Ibunya bersatu kembali.
- Pengalaman saya:
Jawabannya disesuaikan dengan kondisi teman-teman, misalnya seperti berikut ini.
Persamaannya, saya sering diajak oleh Ibu saya ke pasar setiap hari libur sekolah. Saya senang karena saya bisa sekalian membeli jajanan pasar.
Perbedaannya, saya belum pernah tersesat, karena saya selalu menggandeng tangan ibu saya.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Menjelajah Luar Angkasa, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Erlangga.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Erlangga |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR