Jadi coba pecahkan pada sebuah mangkuk, jika muncul aroma belerang, gas, atau asam jangan konsumsi telur itu.
4. Amati Kondisi Fisik dan Bagian Dalam
Teman-teman juga bisa mengamati kondisi fisik telur layak atau tidak untuk dimakan.
Telur yang sudah mulai retak, berlendir, atau berbubuk perlu dicurigai kondisinya.
Bentuk fisik telur itu bisa menunjukan adanya kontaminasi bakteri atau jamur yang juga bisa rusak bagian dalam telur.
Baca Juga: Kenapa Telur Asin Selalu dari Telur Bebek? Ini Alasan dan Kandungan Gizinya
Jadi sebelum dimasak, cobalah pecahkan telur pada wadah tersendiri untuk melihat kondisi kuning telur.
Telur yang masih segar, memiliki bagian dalam kuning yang cerah atau oranye.
Sedangkan bagian putih telur masih kaku dan mengitari bagian kuning telur.
Jika saat dipecahkan bagian kuning telur langsung menyebar, itu tanda telur sudah dalam kondisi buruk.
Selain mengecek kondisi, teman-teman sebaiknya tidak menyimpan telur terlalu lama.
Batas Waktu Penyimpanan Telur
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR