Bobo.id - Telur memang salah satu bahan makanan yang memiliki banyak kandungan menyehatkan.
Tapi telur juga salah satu bahan makanan berbahaya bila dimakan dalam kondisi yang sudah tidak segar atau busuk.
Karena terbalut cangkang yang kuat, sering kali kita sulit untuk membedakan kondisi telur busuk atau segar.
Bahkan telur busuk sering kali tidak terlihat adanya perubahan secara fisik.
Untuk mencegah teman-teman mengonsumsi telur busuk, sebaiknya lakukan beberapa cara berikut untuk mengecek kondisi
1. Mengapung saat di Dalam Air
Cara pertama yang bisa teman-teman lakukan untuk melihat kondisi telur adalah dengan merendam dalam air.
Telur yang masih segar, akan tenggelam dalam kondisi terbaring miring saat direndam.
Bila ada telur yang mengapung atau tenggelam dengan kondisi ujungnya beridi, sebaiknya singkirkan.
Baca Juga: Tak Hanya Direbus atau Digoreng, Telur Bisa Dimasak dengan 5 Cara Ini, Cocok untuk Sarapan Besok
Telur yang mengapung menandakan kondisinya sudah buruk atau mulai busuk.
Hal ini bisa terjadi karena semakin tua telur, maka cangkangnya akan semakin tipis dan banyak udara masuk.
Udara tersebut yang membuat telur menjadi busuk.
Saat direndam dalam air pun telur akan mengambang karena terlalu banyak udara di dalamnya.
2. Kocok-kocok Telur
Cara lain yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan mengocok-kocok telur.
Cobalah dekatkan telur ke telinga dan kocok secara perlahan.
Jika teman-teman mendengar cairan berdesir di dalam telur, makan telur sudah tidak layak dikonsumsi.
Tapi jika tidak ada suara sama sekali, itu menandakan kondisi telur masih segar dan bisa dikonsumsi.
Baca Juga: Bikin Poached Egg Anti Gagal, Coba Lakukan 6 Tips Ini saat Membuatnya di Rumah
3. Cek Aroma
Masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk cek kondisi telur, yaitu dengan mencium aromanya.
Telur yang sudah busuk akan memunculkan aroma tidak sedap yang menyengat.
Mungkin aroma tidak mudah tercium saat telur masih dalam cangkang.
Jadi coba pecahkan pada sebuah mangkuk, jika muncul aroma belerang, gas, atau asam jangan konsumsi telur itu.
4. Amati Kondisi Fisik dan Bagian Dalam
Teman-teman juga bisa mengamati kondisi fisik telur layak atau tidak untuk dimakan.
Telur yang sudah mulai retak, berlendir, atau berbubuk perlu dicurigai kondisinya.
Bentuk fisik telur itu bisa menunjukan adanya kontaminasi bakteri atau jamur yang juga bisa rusak bagian dalam telur.
Baca Juga: Kenapa Telur Asin Selalu dari Telur Bebek? Ini Alasan dan Kandungan Gizinya
Jadi sebelum dimasak, cobalah pecahkan telur pada wadah tersendiri untuk melihat kondisi kuning telur.
Telur yang masih segar, memiliki bagian dalam kuning yang cerah atau oranye.
Sedangkan bagian putih telur masih kaku dan mengitari bagian kuning telur.
Jika saat dipecahkan bagian kuning telur langsung menyebar, itu tanda telur sudah dalam kondisi buruk.
Selain mengecek kondisi, teman-teman sebaiknya tidak menyimpan telur terlalu lama.
Batas Waktu Penyimpanan Telur
Sebenarnya telur bisa bertahan lama, bila disimpan dengan cara yang benar.
Teman-teman bisa memasukan telur ke dalam kulkas agar bertahan lebih lama.
Suhu dingin dalam kulkas akan membantu telur bertahan lebih lama untuk disimpan.
Jika disimpan dalam kulkas, dalam kondisi cangkang masih bagus telur bisa bertahan selama empat sampai lima minggu.
Namun saat disimpan dalam suhu ruangan, telur hanya bisa bertahan selama tiga minggu.
Sedangkan telur rebus, akan lebih cepat busuk saat disimpan di suhu ruangan.
Suhu ruangan cenderung lebih panas hingga bisa menghancurkan pori-pori telur lebih cepat.
Jadi pastikan teman-teman memperhatikan berapa lama telur bisa disimpan dan cek kondisi sebelum memasak telur.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR