Bobo.id - Banyak ahli kesehatan akan menyarankan agar teman-teman aktif bergerak jika ingin memiliki tubuh sehat bugar.
Jika tidak bisa berolahraga secara rutin, teman-teman akan disarankan untuk berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah setiap harinya.
Bahkan ada beberapa peneliti bahwa jumlah 10.000 langkah masih belum cukup untuk memberikan kesehatan tubuh.
Tapi kira-kira kenapa kita harus berjalan dengan jumlah langkah sebanyak itu?
Berikut akan dijelaskan tentang rekomendasi jalan kaki serta manfaat untuk tubuh.
Kenapa Ada Anjuran Jalan Kaki 10.000 Langkah?
Anjuran jalan kaki sebanyak 10.000 langkah memang cukup ramai dibicarakan karena berkaitan dengan kesehatan.
Jumlah langkah itu adalah rekomendasi dari ahli kesehatan, yang bertujuan membuat tubuh bergerak.
Dalam penelitian terbaru, jusru 10.000 langkah masih dianggap kurang dan disarankan untuk ditambah 5.000 langkah lagi.
Baca Juga: Pernah Coba Berjalan Tanpa Alas Kaki? Ternyata Punya Beragam Manfaat untuk Kesehatan
Penelitian itu dilihat dari kesehatan tukang pos yang ada di Glasgow, Skotlandia.
Tukang pos tersebut bekerja tidak dengan kendaraan tapi justru berjalan kaki.
Selama bekerja, tukang pos yang ada di lapangan bisa berjalan selama beberapa jam sehari, sedangkan petugas pos yang di kantor lebih banyak duduk.
Saat diteliti kedua tukang pos itu memiliki perbedaan pada bagian lingkar pinggang dan kadar kolesterol serta gula darah.
Tukang pos yang berjalan selama beberapa jam sehari itu memiliki lingkar pinggang lebih kecil, kadar kolesterol dan gula darah lebih rendah.
Tukang pos itu pun biasa berjalan sebanyak 15.000 langkah sehingga memiliki metabolik yang lebih baik.
Manfaat Jalan Kaki
1. Sehatkan Jantung
Melakukan olahraga yang bergerak bisa membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam darah, yang akan diedarkan ke seluruh otot oleh jantung.
Semakin tubuh aktif bergerak, maka kinerja jantung makin ringan dan membuatnya semakin sehat.
2. Kuatkan Paru-paru
Selain menyehatkan jantung, berjalan kaki juga bisa berpengaruh pada kekuatan paru-paru dan otot di sekitarnya.
Saat teman-teman bergerak, maka tubuh juga akan menghirup lebih banyak oksigen.
Selama bergerak, penggunaan oksigen juga lebih efisien sehingga otot di paru-paru semakin kuat.
3. Tingkatkan konsentrasi
Melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki bisa membantu melepaskan hormon endorfin yang membuat tubuh lebih rileks dan tidak mudah stres.
Selain itu, bergerak juga membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan bisa memacu fungsi kognitif.
Semakin teman-teman rajin bergerak, aliran darah ke otak semakin lancar dan membuat lebih mudah berkonsentrasi.
Baca Juga: Jalan Kaki Sambil Mengunyah Permen Karet Pertanda Otak Sehat, Ini Penjelasannya
4. Kuatkan tulang dan Membangun Otot
Aktivitas berjalan kaki akan memberikan tekanan lebih pada tulang sehingga membuatnya jadi lebih kuat.
Selain tulang, kegiatan berjalan kaki bisa membantu membangun otot dalam tubuh.
Nah, itu tadi alasan dari rekomendasi berjalan sebanyak 10.000 langkah setiap harinya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR