Bobo.id - Dalam urutan gurun terbesar, Gurun Sahara menempati posisi ketiga setelah gurun dingin di Antartika dan Arktik.
Namun, dari seluruh gurun pasir bersuhu panas, Gurun Sahara adalah yang terbesar di dunia.
Tidak heran jika disebut gurun terbesar, sebab luasnya mencapai 9,4 juta kilometer persegi, hampir sepertiga dari luas benua Afrika.
Lalu, seberapa luas dan ada apa saja di lingkungan Gurun Sahara ini? Yuk, cari tahu fakta menariknya!
Luas Membentang di 11 Negara
Gurun Sahara berbatasan dengan Samudra Atlantik di bagian barat, Laut Merah di timur, Laut Mediterania di sebelah utara, dan Sahel Savannah di bagian selatan.
Uniknya, Gurun Sahara luasnya membentang hingga 11 negara, lo.
Sebelas negara tersebut antara lain, Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sahara Barat, Sudan, dan Tunisia.
Keistimewaan geografis dari tempat ini adalah terkenal dengan padang pasirnya yang luas.
Baca Juga: Bukan Death Valley, Ternyata Tempat Terpanas di Bumi Ada di Iran dan Amerika Utara
Gurun ini juga dikenal dengan kelangkaan air yang sulit ditemukan di sekitar wilayahnya. Meskipun begitu, terdapat dua sungai permanen yaitu Sungai Nil dan Sungai Niger.
Bersuhu Dingin ketika Malam
Gurun Sahara dikenal dengan suhu lingkungannya yang panas ketika siang hari.
Suhu lingkungan di sekitar Gurun Sahara bisa mencapai 100 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celcius di siang hari, selama musim panas.
Beberapa lokasi di gurun ini tidak dapat melihat hujan dalam waktu beberapa tahun pada suatu waktu.
Namun, ternyata ketika malam tiba, suhu lingkungan turun drastis hingga mencapai di bawah nol derajat Celcius.
Suhu di gurun pasir dapat menurun mencapai -4 derajat hingga -8 derajat Celcius di malam hari.
Mengapa ini bisa terjadi? Ternyata karena gurun pasir menyerap panas dari sinar matahari ketika siang hari.
Setelah matahari terbenam, pasir di Gurun Sahara akan kehilangan suhu panasnya. Inilah sebabnya ketika malam tiba dan matahari tidak terlihat, udara di sekitar menjadi dingin.
Baca Juga: Tahan terhadap Suhu Panas di Wilayah Gurun, Inilah Cara yang Digunakan Hewan-Hewan Ini
Ada Hewan Apa Saja di Gurun Sahara?
Dilansir dari Live Science dan menurut World Wildlife Fund, terdapat 500 spesies tumbuhan, 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, dan 100 spesies reptil yang hidup di Gurun Sahara.
Salah satu hewan ikonik atau yang selalu dikaitkan dengan gurun ini adalah unta.
Unta merupakan mamalia terbesar yang hidup di Gurun Sahara, yang pada jaman dahulu sering digunakan sebagai hewan transportasi bagi manusia.
Unta yang sering ditemukan di Gurun Sahara adalah spesies unta berpunuk satu, atau Unta Arab.
Unta Arab yang dikenal dengan nama ilmiah yaitu Camelus dromedarius, merupakan unta yang pandai berpuasa.
Faktanya, Unta Arab mampu melakukan perjalanan hingga 100 mil atau 160 kilometer di gurun selama berminggu-minggu tanpa minum.
Banyak orang belum mengetahui, bahwa sebenarnya kemampuan berpuasa ini juga merupakan peran dari ginjal unta.
Ginjal unta berfungsi membantu mereka mengatasi proses dehidrasi dan rehidrasi dalam tubuh mereka.
Kuis! |
Mengapa suhu Gurun Sahara berubah menjadi dingin ketika malam hari? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR