Bobo.id - Tidur dibutuhkan oleh manusia untuk meningkatkan kesehatan. Oleh karena itu, kita dianjurkan tidur cukup agar tubuh rehat dan bisa bugar kembali.
Namun tahukah kamu? Untuk merasakan tidur nyenyak dan bermimpi, kita membutuhkan beberapa tahapan, lo.
Tahapan ini secara umum terbagi menjadi dua, yaitu non REM (Rapid Eye Movement) dan REM.
Tahap non REM sendiri dibagi menjadi tiga tahapan lagi, yaitu tahap 1 tidur non REM, tahap 2 tidur non REM, dan tahap 3 tidur non REM.
Untuk mengetahui lebih lanjut, teman-teman bisa menyimak penjelasannya seperti berikut ini. Yuk, simak!
Tahap-Tahap Tertidur
1. Tahap 1 Tidur Non REM
Ketika memasuki tahapan awal ini, teman-teman akan berhenti menggerakkan otot, jantung dan pernapasan melambat, serta gerakan mata melambat.
Tetapi, kita masih menyadari aktivitas atau hal lain yang sedang terjadi di sekitar. Karena masih tidur ringan, kita masih bisa dibangunkan oleh suara atau guncangan, kok.
Baca Juga: Sulit Mengatur Jam Tidur saat Berpuasa? Ini Jam Tidur yang Dianjurkan saat Puasa
2. Tahap 2 Tidur Non REM
Selanjutnya, setelah mengalami tahap pertama selama beberapa menit, teman-teman akan memasuki tahap 2.
Pada tahap ini, kita benar-benar tertidur dan tidak menyadari aktivitas yang sedang terjadi di lingkungan sekitar.
Selain itu, tubuh kita akan mengalami penurunan suhu, gerakan mata berhenti, serta detak jantung dan pernapasan semakin melambat.
3. Tahap 3 Tidur Non REM
Kemudian, pada tahap ketiga ini teman-teman sudah masuk pada tidur yang dalam atau nyenyak.
Selam tahap ini, tubuh sudah benar-benar rileks, tidak ada gerakan mata lagi, sulit dibangunkan, serta detak jantung dan pernapasan lebih lambat lagi.
Selain itu, pada tahap ini juga, tubuh kita sedang melakukan berbaikan sel dan jaringan tubuh yang rusak.
Sistem kekebalan tubuh dan hormon pertumbuhan juga semakin meningkat pada tahap 3 tidur non REM, lo.
Baca Juga: Jadi Satu-satunya Mamalia yang Bisa Terbang, Ini 4 Fakta Unik tentang Kelelawar
Jika pada tahap ini kita dibangunkan secara tiba-tiba, pasti yang akan dirasakan adalah kebingungan dan perlu waktu agar bisa sadar sepenuhnya.
4. Tahap 4 Tidur REM
Tahap terakhir, kita sudah memasuki REM biasanya, terjadi ketika teman-teman sudah tertidur selama 90 menit.
Selain itu, tahap ini juga terus meningkat setiap 10 menit atau setiap 30 hingga 60 menit.
Pada tahap ini, kita sudah bisa bermimpi tentang banyak hal. Mimpi sendiri bertujuan untuk mempertajam memori otak, serta memilah-milah informasi.
Selama tahap ini juga, mata kita yang tadinya tidak bergerak, jadi bergerak cepat, lo.
Pernapasan dan detak jantuk lebih meningkat daripada sebelumnya, bahkan bisa berubah-ubah, tekanan darah meningkat, dan seluruh badan lumpuh tetapi aktivitas otak meningkat.
Nah, itulah tahapan-tahapan yang kita lalui selama tertidur. Namun, beberapa orang juga bisa mengalami gangguan tahapan tidur.
Akibatnya, tubuh tidak dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau memperbaiki jaringan serta sel yang rusak.
Baca Juga: Meski Sempit, Kamar Tidur Bisa Terlihat Lebih Lega, Coba Ikuti 6 Tips Ini!
Jika teman-teman mengalami gangguan tidur, lebih baik segera periksakan diri ke dokter agar ditangani dengan tepat.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR