Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa tubuh manusia sangat bergantung dengan air?
Dilansir dari Science Alert, air di dalam tubuh kita mencapai 60 persen. Artinya, kita perlu mengisi kebutuhan air di dalam tubuh untuk terus mempertahankan jumlah tersebut.
Namun, beberapa dari kita belum tahu apa fungsi 60 persen air tersebut? Yuk, cari tahu fakta menariknya dari penjelasan berikut.
Fungsi Air bagi Tubuh
Air ada pada organ-organ tubuh dan digunakan oleh tubuh untuk melakukan banyak hal.
Contohnya seperti air dibutuhkan untuk mengangkut nutrisi dan hormon ke tempat keduanya dibutuhkan.
Air juga berfungsi melindungi sendi, mengatur suhu di dalam tubuh, melumasi bola mata, membuang racun, dan sebagainya.
Air yang membawa zat-zat tidak dibutuhkan oleh tubuh akan keluar melalui cairan urine dan keringat.
Namun, manusia bisa mengeluarkan paling banyak air ketika sedang buang air kecil, yaitu sekitar 1,5 liter per hari.
Baca Juga: Tetap Aktif Saat Berpuasa, Ini 5 Olahraga yang Bisa Dilakukan Agar Tubuh Sehat dan Bugar
Tanpa memenuhi asupan air lagi, kita bisa merasa kekurangan cairan yang berdampak pada tubuh dan otak.
Dampak Tubuh Kekurangan Air
Di otak kita, ada bagian yang menyadarkan kita tentang peran penting air bagi tubuh, yang bernama hipotalamus.
Ketika tubuh kita kurang terhidrasi dengan baik, maka hipotalamus akan mengatur saraf untuk menyampaikan pesan bahwa kita harus minum.
Menurut ASAP Science, ketika kita kekurangan cairan pada tubuh, maka air yang keluar dari tubuh akan berwarna pekat dan berbau.
Sebab, saat kamu kurang minum, ginjal tetap harus mempertahankan cairan di dalam tubuh, sehingga air yang keluar akan menjadi lebih sedikit dengan banyak racun.
Oleh karena itu, urine yang pekat dan berbau pesing sering disebut sebagai penanda seseorang kurang minum.
Tidak hanya itu, kekurangan air atau juga disebut dehidrasi membuat tubuh kita lemas, serta otak kita kurang bisa bekerja dengan baik.
Maka tak jarang, seseorang yang kurang minum bisa lebih mudah merasa pusing dan tidak bersemangat.
Baca Juga: Mikroplastik Ditemukan dalam Aliran Darah Manusia Untuk Pertama Kalinya, Apa Itu Mikroplastik?
Selain itu, air memudahkan tubuh untuk mengedarkan darah, inilah sebabnya orang yang kurang cairan, bisa memengaruhi kerja otak.
Ingat, sebanyak 20 persen darah di dalam tubuh dialirkan ke otak dari jantung. Jika tidak ada air, darah tidak bisa mengalir dengan lancar ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, kekurangan air juga dapat menghambat upaya tubuh untuk mengatur suhu.
Oleh karena itu, jika kita terlalu banyak aktivitas tanpa asupan cairan yang cukup, tubuh lebih berisiko mengalami hipertemia (suhu tubuh di atas normal).
Dilansir dari Science Alert, kita bisa memenuhi 100 persen kebutuhan cairan tubuh dari makanan dan minuman.
Sebesar 80 persen kebutuhan cairan harian tubuh diperoleh dari minuman, sementara 20 persen sisanya berasal dari makanan.
Nah, kamu bisa memeriksa apakah tubuhmu kekurangan asupan air dengan cara melihat warna urine.
Urine berwarna pekat dan berbau biasanya terjadi karena kurang cairan.
Sementara tubuh yang telah memenuhi kebutuhan asupan cairan memiliki warna urine yang lebih bening dan tidak berbau.
Kuis! |
Sebutkan macam-macam sendi diartrosis! |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR