Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar berbagai dongeng lucu tentang Abu Nawas dan keledai yang dikenal sebagai hewan keras kepala.
Keledai banyak ditemukan di wilayah wilayah Jazirah Arab, Timur Tengah, dan Afrika Utara, yang menjadi latar dongeng Abu Nawas.
Pada dongeng itu keledai sering dianggap sebagai hewan yang kurang pintar atau menjadi hewan pengangkut barang bawaan.
Keledai memang sering digunakan sebagai alat transportasi atau beberapa pekerjaan lain, hingga membuatnya sering dianggap mirip dengan kuda.
Tapi sebenarnya keledai memiliki beberapa kelebihan, lo.
Teman-teman mungkin tidak akan menyangka bahwa hewan ini memiliki ingatan kuat dan beberapa kelebihan lain.
Berikut beberapa fakta tentang keledai atau sering disebut juga dengan donkey.
Fakta Unik Keledai
Walau sering digambarkan sebagai hewan yang kurang pintar dan dibanding-bandingkan dengan kuda, keledai justru memiliki kelebihan yang menakjubkan.
Baca Juga: Rayakan Hari Dongeng Sedunia, Kenali Sejarah hingga Beragam Jenis Dongeng, yuk!
1. Ada yang Berbobot 400 Kilogram
Saat mendengar tentang hewan bernama keledai, teman-teman pasti berpikir hewan ini miliki ukuran kecil.
Keledai memang umumnya memliki tinggi 125 cm dan berat sekitar 250 kg, namun ukuran itu akan bervariasi untuk keledai domestik sesuai rasnya.
Misalnya miniature donkey memiliki ukuran yang lebih kecil dari pada rata-rata keledai pada umumnya.
Ada juga ras mammoth stock atau The American Mammoth Jackstock yang miliki berat hingga 430 kg.
Bahkan ras keledai ini bisa memiliki tinggi hingga 143 cm dan termasuk dalam jenis keledai domestik.
Keledai domestik memang dikembangbiakan sesuai dengan kebutuhan manusia seperti menjadi hewan peliharaan atau pekerja.
2. Ingatan yang Kuat dan Penuh Kehati-hatian
Keunikan lain yang dimiliki keledai adalah ingatannya yang kuat.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan antara Cerpen, Dongeng, Fabel, dan Novel?
Seekor keledai mampu mengingat tempat yang sudah pernah mereka kunjungi 25 tahun lalu.
Dibandingkan dengan kuda, keledai bisa berpikir mandiri dan membuat keputusan saat dalam kondisi bahaya.
Jadi keledai sering akan terlihat terdiam beberapa saat untuk mengamati kondisi.
Hewan ini akan mengamati lalu memutuskan harus berlari atau diam dan melakukan perlawanan. Keledai tidak terbiasa langsung berlarian karena tempat tinggalnya di gurun membuatnya sulit berlari.
Selain itu keledai juga bisa menjadi hewan penjaga yang baik untuk hewan ternak seperti domba atau kambing.
3. Pemimpin yang Tangguh
Kedelai liar akan hidup secara berkelompok dan dalam kelompok tersebut akan ada satu keledai jantan yang dipilih menjadi pemimpin.
Saat pemimpin sudah terpilih, keledai lain akan menjadi pengikut yang patuh.
Pimpinan keledai ini akan menjadi penjaga yang tangguh saat ada ancaman menyerang kelompoknya.
Keledai yang memimpin akan menjadi tameng dengan menghalangi ancaman yang muncul agar kawanannya bisa menyelamatkan diri.
4. Pendengaran Tajam
Dengan telinga yang lebih lebar dari pada kuda, keledai memiliki pendengaran yang tajam.
Hewan ini bisa mendengar suara keledai lain dari jarak 60 mil atau sekitar 97 km dengan kondisi tempat padang pasir.
Selain pendengaran yang bagus, hewan ini juga menggunakan telinganya untuk membuat tubuhnya tetap dingin selama berada di padang pasir.
Nah, itu tadi beberapa informasi tentang keledai hewan yang sering ada dalam kisah Abu Nawas.
Dengan membaca banyak bacaan seperti dongeng, teman-teman bisa mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan baru.
#MendongenguntukCerdas
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Opini.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR