Bobo.id - Puasa di bulan Ramadan bukan hanya dilakukan di Indonesia, namun dilakukan oleh semua orang Islam di berbagai negara lain.
Setiap negara pun memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam menyambut bulan Ramadan.
Bahkan beberapa tradisi dilakukan setiap harinya, seperti cara membangunkan sahur hingga kebiasaan setelah berbuka puasa.
Ada negara yang membangunkan sahur dengan lagu tradisional, hingga melakukan permainan unik setelah berbuka puasa.
Berikut teman-teman akan dikenalkan dengan beberapa tradisi unik di berbagai negara selama bulan Ramadan.
1. Tradisi Mhebibes di Irak
Tradisi unik pertama ada di Irak yang memiliki tradisi bernama Mhebibes.
Mhebibes adalah sebuah tradisi berupa permainan tradisional yang hanya dilakukan oleh laki-laki selama bulan Ramadan.
Permainan ini akan dilakukan setelah berbuka puasa dengan jumlah pemain yang sangat banyak.
Baca Juga: Jangan Sampai Batal, Ini Cara Atasi Haus dan Cegah Dehidrasi saat Puasa
Setelah selesai berbuka puasa bersama keluarga, para laki-laki akan keluar rumah dan berkumpul membentuk kelompok yang terdiri dari 40 hingga 250 permaian.
Permainan ini dilakukan dengan menyembunyikan cincin dalam satu kelompok, dan lawan harus mencari cincin tersebut.
Mereka harus menebak tanpa menyebut nama dan hanya menggunakan bahasa tubuh.
2. Tradisi Seheriwalas di India
Ada juga tradisi unik yang dilakukan di India untuk menyambut bulan Ramadan yang bernama Seherwalas.
Tradisi ini termasuk dalam budaya dan warisan dari kota tua bernama Mughal di India.
Selama bulan Ramadan, warga India akan berjalan-jalan ke kota pada pagi hari sambil meneriakan nama Allah dan Nabi, untuk membangunkan sahur.
Orang yang melakukan tradisi ini akan mulai berkeliling sejak pukul 2.30 dini hari sambil membawa tongkat.
Tongkat itu nantinya akan diketukan ke pintu dan dinding rumah warga sekitar.
Baca Juga: Sulit Mengatur Jam Tidur saat Berpuasa? Ini Jam Tidur yang Dianjurkan saat Puasa
3. Tradisi Nafar di Maroko
Di Maroko ada sebuah tradisi yang dilakukan oleh Nafar atau seorang penyair yang mengenakan pakaian tradisional gandora, sandal, serta topinya.
Sama-sama tradisi untuk membangunkan sahur, namun Nafar membangunkan dengan cara yang unik.
Bila negara lain menggunakan suara gaduh atau mengetuk pintu, maka Nafar memiliki cara dengan mengumandangkan melodi merdu sambil menyusuri jalan-jalan.
Seorang Nafar yang melakukan tradisi ini akan dipilih oleh warga kota karena kejujuran dan rasa empatinya.
Tradisi ini sudah sangat lama dilakukan dengan menyanyikan doa-doa merdu dijalanan saat matahari terbit.
Pada malam terakhir Ramadan, Nafar yang bertugas akan mendapat kompensasi secara resmi dari warga sekitar.
4. Tradisi Ottoman di Turki
Di Turki ada tradisi membangunkan sahur dengan cara menabuh drum sambil berkeliling.
Baca Juga: Bisa Jadi Pengisi Energi saat Puasa, Ini 4 Buah yang Cocok untuk Menu Sahur
Penabuh drum akan menggunakan pakaian tradisional Ottoman lalu berkeliling di sekitar rumah warga yang menjalankan ibadah puasa.
Tradisi menabuh drum ini sudah dilakukan sejak zaman kekaisaran Ottoman, sehingga tradisi ini disebut dengan tradisi Ottoman.
5. Tradisi Memainkan Lodra di Roma, Italia
Cara membangunkan sahur berbeda dilakukan di Roma, Itali dengan memainkan lodra.
Lodra adalah sebuah drum buatan rumah yang dilapisi kulit domba atau kambing.
Dengan menggunakan drum itu, warga akan berkeliling sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional untuk membangunkan sahur dan juga saat mendekati waktu berbuka puasa.
Tidak jarang beberapa keluarga mengundang para pemain lodra masuk ke rumah untuk memainkan lagu tradisional sambil berbuka puasa bersama.
Nah, itu tadi beberapa tradisi unik selama bulan Ramadan di berbagai negara di dunia.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hype.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR