Pluto mengorbit pada sudut 17 derajat, berbeda dengan Bumi yang mengorbit pada sudut 1,5 derajat.
Kondisi Pluto ini membuat orbitnya menjadi tidak stabil.
Ketidakstabilan orbital tentu saja tidak akan mampu membersihkan lingkungan di sekitar orbit planet yang bersangkutan.
4. Jarak Pluto terlalu jauh dari Matahari
Tahukah teman-teman, jarak antara objek angkasa terhadap bintang ternyata bisa memengaruhi kondisi objek angkasa, lo.
Baca Juga: Setelah Pluto, Ilmuwan Sarankan Bulan Masuk Daftar Planet, Kenapa, ya?
Dilansir dari NASA, jarak antara Pluto dan Matahari sebesar 6 miliar kilometer.
Ini berarti jaraknya bisa mencapai 40 kali lebih jauh dibandingkan jarak Bumi dan Matahari.
Karena terlalu jauh, Pluto memiliki jenis orbital elips yang sangat renggang, lo.
Kini para ahli sepakat, Neptunus jadi planet terjauh di tata surya kita.
5. Pembentukan Pluto yang setengah matang
Pembentukan Pluto ternyata tidak sama dengan pembentukan awal planet-planet lain di tata surya kita, lo.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR