Bobo.id - Air putih jadi cairan yang kita konsumsi setiap harinya.
Minimal delapan gelas air putih harus kita minum setiap harinya.
Namun, apakah teman-teman tahu ternyata air putih ada banyak jenisnya, lo.
Bukan cuma air mineral, namun ada beberapa jenis air putih yang terlihat mirip namun punya perbedaan masing-masing. Kita cari tahu bersama yuk!
1. Air Mineral
Tahukah teman-teman, air mineral diambil dari mata air atau sumber air yang terletak di daerah yang kaya mineral, lo.
Jenis air minum ini kaya mineral seperti magnesium, kalsium, natrium, dan selenium.
Air mineral dapat membantu menjaga sistem pencernaan.
Hal ini dikarenakan air mineral memiliki pH atau derajat keasaman antara 6 hingga 8,5.
Jenis mineral ada dua yaitu mineral organik dan mineral non-organik. Tentu saja, mineral organik lebih bagus untuk dikonsumsi daripada mineral non-organik.
Jika kita banyak mengonsumsi air mineral non-organik bisa menyebabkan penyakit katarak, lo. Itu karena kandungan non-organik mengendap di bagian mata.
2. Isotonik
Selain air mineral, isotonik jadi jenis air putih yang biasa kita konsumsi sehari-hari.
Biasanya kita akan mengonsumsi air isotonik ini ketika berolahraga. Tujuannya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang lewat keringat.
Hal itu dikarenakan, minuman isotonik termasuk cairan yang cepat diserap oleh tubuh, lo.
Tahukah teman-teman, minuman isotonik ini mengandung karbohidrat dan mineral yang dibutuhkan tubuh, lo.
Perlu diingat ya, sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsi jenis air minum yang satu ini.
Kalau meminum terlalu banyak, akan memengaruhi kesehatan gigi dan lambung kita, lo.
Baca Juga: Tak Usah Khawatir Karena Tak Bisa Minum, 5 Cara Ini Bisa Atasi Cegukan saat Berpuasa
3. Alkali
Tahukah teman-teman, air alkali terkenal memiliki banyak manfaat, lo. Seperti menetralkan asam dalam tubuh, memperlambat proses penuaan hingga mencegah kanker.
Berbagai manfaat ini dipercaya karena dalam air alkali memiliki kandungan pH yang tinggi.
Jenis air minum yang satu ini memang aman untuk dikonsumsi.
Namun, dalam beberapa kasus bisa saja mengurangi keasaman lambung, sehingga menurunkan kemampuannya untuk membunuh bakteri berbahaya.
Jadi, jangan sampai berlebihan, ya!
4. Sparkling Water
Sparkling water adalah air yang mengandung karbon dioksida sehingga mebuatnya menjadi berkabonasi.
Namun sparkling water berbeda dengan soda, lo.
Baca Juga: Mengapa Belanda Membentuk VOC pada Masa Penjajahannya di Indonesia?
Sparkling water memang memilki karbon dioksida dan berkabonasi, tapi sparkling water tidak memilki tambahan gula atau kalori.
Untuk membedakannya dengan air mineral biasanya pada kemasannya akan tertulis sparkling water.
Sayangnya, di Indonesia sendiri sparkling water masih jarang untuk ditemukan.
5. Air RO
Air RO atau Reverse Osmosis adalah air dengan kandungan H2O murni.
Air RO merupakan air yang menggunakan mesin reverse osmosis untuk mengolahnya.
Proses penyaringan air ini memisahkan berbagai molekul lain seperti mineral, kalium dan zat besi.
Jadi, jika teman-teman ingin mencoba air dengan kandungan 100% H2O, air RO bisa jadi pilihan paling tepat, nih.
Nah, itulah lima jenis air putih yang jarang kita sadari perbedannya. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu bisa membedakannya, ya!
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR