2. Menjaga Suhu Ruangan
Selain menjaga kelembapan ruangan, teman-teman juga perlu menjaga suhu ruangan, lo.
Pastikan, ruangan rumah setidaknya bersuhu 26 derajat Celcius ke atas agar tidak lembab dan memicu pertumbuhan jamur pada karpet yang ada di kamar atau ruang tamu.
Caranya menjaga suhu ruangan adalah dengan membuka jendela setiap hari atau menggunakan AC agar kelembapannya menurun dan membuat ruangan jadi lebih kering.
3. Menjaga Kebersihan Karpet
Seperti yang disebutkan di awal tadi, karpet yang kotor juga memicu pertumbuhan jamur pada serat karpet.
Sebab, kotoran pada karpet lebih banyak memicu tumbuhnya jamur daripada kelembapan ruangan, lo.
Baca Juga: Resep Es Semangka India yang Viral, Buat Sendiri di Rumah untuk Takjil, yuk!
Oleh karena itu, bersihkanlah karpet setiap hari dengan penyedot debu.
Sesekali juga, teman-teman perlu menjemur karpet sambil mengibas-ngibaskannya agar tidak lembab dan kotorannya rontok.
Jangan lupa, setidaknya satu bulan sekali karpet harus dicuci. Cucilah karpet yang tebal ke jasa profesional, sehingga bisa bersih dan karpet terlihat cerah kembali.
Lalu, kenapa kotoran yang lebih banyak memicu tumbuhnya jamur pada karpet, ya? Ternyata hal itu disebabkan karena kotoran mengandung spora kapang (mikroba) dan uap air.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR