Bobo.id - Karpet di rumah yang tidak pernah dibersihkan tentu bisa memicu tumbuhnya jamur karena menumpuk kotoran, seperti debu atau remah-remah makanan.
Jika dibiarkan, maka jamur dapat tumbuh hingga ke serat karpet dan semakin sulit dihilangkan, lo.
Selain tidak pernah dibersihkan, kelembapan udara di ruangan juga jadi pemicu tumbuhnya jamur pada karpet.
Oleh karena itu, agar karpet selalu bersih dan lingkungan rumah sehat, teman-teman lebih baik segera mengatasi permasalahan ini.
Berikut ini cara-cara yang harus dilakukan agar jamur tidak tumbuh dan berkembang di karpet. Apa saja itu? Yuk, simak bersama.
Cara Mencegah Jamur pada Karpet
1. Memeriksa Kelembapan Ruangan
Hal pertama yang harus teman-teman lakukan untuk mencegah tumbuhnya jamur pada karpet adalah dengan memeriksa kelembapan ruangan.
Lebih baik, ruang rumah cukup kering agar tidak mudah membuat karpet, perabot, dinding dan langit-langit jadi tempat yang cocok untuk pertumbuhan spora jamur.
Oleh karena itu, gunakanlah dehumidifier agar aliran udara lancar dan bebas polusi.
Kita juga bisa membuka pintu dan jendela setiap hari agar sinar matahari dapat menghangatkan ruangan.
2. Menjaga Suhu Ruangan
Selain menjaga kelembapan ruangan, teman-teman juga perlu menjaga suhu ruangan, lo.
Pastikan, ruangan rumah setidaknya bersuhu 26 derajat Celcius ke atas agar tidak lembab dan memicu pertumbuhan jamur pada karpet yang ada di kamar atau ruang tamu.
Caranya menjaga suhu ruangan adalah dengan membuka jendela setiap hari atau menggunakan AC agar kelembapannya menurun dan membuat ruangan jadi lebih kering.
3. Menjaga Kebersihan Karpet
Seperti yang disebutkan di awal tadi, karpet yang kotor juga memicu pertumbuhan jamur pada serat karpet.
Sebab, kotoran pada karpet lebih banyak memicu tumbuhnya jamur daripada kelembapan ruangan, lo.
Baca Juga: Resep Es Semangka India yang Viral, Buat Sendiri di Rumah untuk Takjil, yuk!
Oleh karena itu, bersihkanlah karpet setiap hari dengan penyedot debu.
Sesekali juga, teman-teman perlu menjemur karpet sambil mengibas-ngibaskannya agar tidak lembab dan kotorannya rontok.
Jangan lupa, setidaknya satu bulan sekali karpet harus dicuci. Cucilah karpet yang tebal ke jasa profesional, sehingga bisa bersih dan karpet terlihat cerah kembali.
Lalu, kenapa kotoran yang lebih banyak memicu tumbuhnya jamur pada karpet, ya? Ternyata hal itu disebabkan karena kotoran mengandung spora kapang (mikroba) dan uap air.
Sehingga, kelembapan kotoran dan kelembapan ruangan dapat membuat karpet jadi tempat yang cocok bagi jamur untuk tumbuh.
Apalagi, kotoran adalah bahan higroskopis yang berarti, mudah menyerap kelembapan di sekitarnya.
Jadi, jika karpet di rumah cukup bersih, meskipun kelembapan tinggi maka jamur tidak mudah tumbuh di seratnya.
4. Menggunakan Karpet Berbahan Sintesis
Cara terakhir agar karpet tidak ditumbuhi jamur adalah dengan menggunakan karpet berbahan sintesis.
Baca Juga: Sudah Harus Dibawa ke Rumah Sakit, Ini 7 Gejala Demam Berdarah pada Anak yang Sudah Parah
Karena, bahan karpet yang dibuat secara organik atau yang dibuat dari wol, lebih mudah ditumbuhi jamur.
Jadi, pilihlah karpet yang berbahan sintesis seperti nilon atau olefin agar tidak mudah ditumbuhi jamur.
Itulah, cara mencegah jamur pada karpet mulai dari menjaga suhu ruangan, hingga menggunakan karpet berbahan sintesis saja.
(Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR