Suka Mencium Aroma Bensin? Awas, Ini Bahayanya Kalau Berlebihan

Bobo.id - Setiap orang biasanya punya aroma kesukaan masing-masing. 

Ada yang suka wangi buah, wangi bunga, hujan, hingga teh. Namun, ada juga tipe orang yang suka dengan wewangian yang tidak wajar, misalnya bensin. 

Bagi yang menyukainya, bau bensin punya daya tarik tersendiri, lo.

Maka, momen-momen saat di pom bensin jadi momen kesukaan bagi orang yang suka aroma bensin. 

Kira-kira, kenapa ada orang yang suka aroma bensin?

Daya Tarik Aroma Bensin

Tahukah teman-teman, dalam bensin terdapat kandungan senyawa kimia sebanyak 150, lo. 

Saat mencium bensin, kita sebenarnya telah menghirup seluruh senyawa kimia dalam bentuk uap. 

Apakah teman-teman tahu senyawa yang mana yang bisa bikin banyak orang suka?

Baca Juga: Cara Menghemat Bahan Bakar Minyak atau BBM, Materi Kelas 3 SD Tema 6

Senyawa itu bernama benzena. Benzena ternyata punya wangi manis yang enak dihirup. 

Senyawa ini bisa menimbulkan efek seperti halusinasi dan euforia. 

Tidak heran kalau ada beberapa orang yang suka menghirup aroma bensin. 

Benzena ini bekerja dengan menekan fungsi sistem saraf pusat.

Namun, jika dihirup berlebihan senyawa ini bisa menyebabkan gangguan pada tubuh.

Seperti kemampuan berbicara, pusing, bahkan sampai mengakibatkan hilang kesadaran.

Bahaya Menghirup Aroma Bensin

1. Kerusakan Saraf

Gangguan saraf bisa terjadi karena menghirup bensin keseringan.

Baca Juga: Di Mana Pun Letak Tangki Bensin, Pengendara Motor Harus Turun Jika Sedang Mengisi Bensin, Mengapa Begitu?

Bahaya ini bisa diawali dengan berbagai gejala seperti sakit kepala dan sulit fokus. 

Bahkan dalam tingkatan berat, mencium aroma bensin bisa menyebabkan kelemahan tubuh, gangguan bicara bahkan kejang.

Gejala-gejala itu biasanya terjadi setelah kita menghirup bensin dalam kadar yang tinggi dan dalam waktu yang lama. 

2. Gangguan pada Paru dan Jantung

Tahukah teman-teman, menghirup aroma bensin ternyata dapat menimbulkan bahaya pada organ penting yakni paru-paru.

Kita bisa jadi batuk dan sesak napas. Bahkan kerusakan yang lebih berat bisa menimbulkan pneumonitis.

Sementara itu, zat kimia dalam bensin yang terhirup juga dapat menyebabkan gangguan irama jantung seperti aritmia.

Kondisi ini biasanya terjadi di mana jantung berdetak tidak teratur dan dapat mengancam nyawa bila terjadi terus menerus. Wah, sangat mengerikan, ya. 

3. Gangguan Pencernaan

Baca Juga: BERITA POPULER: Arti Sebenarnya Huruf E pada Indikator Bensin Hingga Cara Mengatasi Kucing Diare

Efek lain yang dapat ditimbulkan setelah menghirup aroma bensin berlebihan adalah masalah pencernaan seperti mual, muntah, bahkan diare.

Gejala ini biasanya tidak terjadi dalam waktu lama. 

Namun, bisa berpotensi dehidrasi (kekurangan cairan), lo.

4. Gangguan pada Mata dan Kulit

Tahukah teman-teman, meski kulit dan mata tidak dapat menghirup aroma bensin layaknya hidung, namun ternyata mata dan kulit bisa terkena dampaknya. 

Bagaimana tidak, saat uap bensin terbang dan menempel di selaput mata, partikelnya dapat menimbulkan iritasi hingga peradangan pada mata kita.

Ketika itu terjadi, mata kita akan terasa perih, gatal, berair, dan tampak kemerahan. 

Sedangkan pada kulit, biasanya bisa mengalami kemerahan, gatal, dan perih.

Gejala-gejala tadi memang tidak selalu muncul saat teman-teman menghirup bau bensin.

Biasanya gejala itu akan timbul ketika teman-teman menghirup aroma bensin secara berlebihan dan dalam waktu yang lama.

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT