Bobo.id - Puasa memiliki manfaat memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Contoh manfaat puasa bagi kesehatan adalah menurunkan gula darah, membantu mencegah diabetes, menurunkan risiko peradangan, hingga memperbaiki kerja jantung.
Lantas, apakah puasa juga memberikan manfaat kesehatan pada otak kita?
Dilansir dari Society for Neuroscience, ternyata puasa juga bermanfaat pada otak, lo.
Apa saja manfaat puasa bagi otak? Cari tahu lebih lanjut, yuk!
1. Otak Mendapat Sumber Energi Baru
Selama puasa, tubuh kita tidak memasok energi untuk otak selama seharian.
Hal ini akhirnya memaksa tubuh memecah cadangan energi yang ada pada organ hati, berupa glikogen dan asam lemak.
Kondisi ini cukup baik untuk tubuh karena energi cadangan untuk otak yang ada pada organ hati akan digunakan.
Baca Juga: Mengapa Berpuasa Bisa Bantu Mengendalikan Kadar Gula dalam Darah?
Hal ini akan mencegah penyakit organ hati menjadikan otak lebih segar karena mendapatkan energi dari organ hati.
2. Memperbaiki Sel-Sel dalam Otak
Asupan asam lemak untuk otak ternyata memberikan manfaat luar biasa, lo.
Kondisi ini tercipta karena asam lemak yang akan digunakan sebagai energi untuk otak mengalami proses perombakan sel otak.
Singkatnya, penggunaan sumber energi berupa asam lemak, akan memberikan manfaat karena sel-sel otak akan selalu diperbarui.
3. Otak Membentuk Sel-sel Baru
Ketika kita merasa lapar, otak juga memiliki keuntungan dari rasa lapar yang kita rasakan, lo.
Otak sebagai pusat pengatur rasa lapar juga mendapatkan manfaat akibat munculnya rasa lapar saat seharian berpuasa.
Hormon lapar, yaitu ghrelin, akan memicu tubuh mengalami proses autofagi.
Baca Juga: Apa Manfaat Puasa untuk Kesehatan? Ini Penjelasan Secara Medis
Proses autofagi adalah proses penggantian sel-sel tua yang pada otak, sehingga sel yang ada pada otak dapat diganti dengan sel baru yang kinerjanya lebih optimal.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Manfaat puasa lainnya untuk kesehatan otak adalah meningkatkan fungsi otak.
Perubahan sumber energi untuk otak selama puasa, ternyata meningkatkan fungsi otak dalam menghantarkan sinyal-sinyal tertentu.
Selain itu, puasa yang disertai dengan olahraga ringan juga menunjukkan manfaat yang baik untuk otak.
Keduanya dapat meningkatkan jumlah mitokondria dalam sel saraf. Mitokondria adalah organel sel (organ dalam sel) yang menjadi tempat penghasil energi.
Selain itu, puasa dapat meningkatkan jumlah protein di otak yang disebut BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor).
Meningkatnya protein tersebut dapat meningkatkan fungsi otak yang mengatur perilaku, hubungan otak dengan panca indra, motivasi, daya ingat, dan pembelajaran.
Teman-teman, itulah manfaat puasa bagi otak kita. Luar biasa, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Society for Neuroscience |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR