Pembangkit listrik yang ada di Asia seperti Tiongkok, India, hingga Indonesia yang menggunakan batu bara, berkontribusi menyebabkan polusi sehingga berpotensi merusak ozon.
Berbeda dengan Eropa dan AS, rata-rata lokasi server perusahaan IT sudah memakai energi hijau, berupa kincir angin, panel surya bahkan gas dan nuklir.
Energi hijau merupakan sumber energi yang berasal dari bahan-bahan yang relatif aman dan mempunyai dampak yang lebih kecil bagi lingkungan, daripada bahan bakar fosil.
Penggunaan bahan bakar fosil berdampak pada lapisan ozon karena menimbulkan emisi karbon.
Emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon, seperti bahan bakar fosil.
Ketika bahan bakar fosil ini dibakar, mereka melepaskan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
Kemudian, gas-gas tersebut akan memerangkap panas di atmosfer, dan menjadi penyebab utama perubahan iklim dan pemanasan global.
Dampak Pemanasan Global
Pemanasan global berpengaruh pada beberapa kondisi lingkungan, seperti udara yang semakin panas hingga suhu di perairan.
Jumlah ikan yang berada di laut tropis mulai berkurang karena ikan berpindah ke perairan yang lebih dingin.
Kadar karbon dioksida di atmosfer juga bisa merusak zinc, zat besi, dan protein yang menjadi nutrisi manusia dari tumbuhan.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR