Bobo.id - Saat puasa biasanya teman-teman akan mengalami kesulitan tidur, hal ini karena perubahan waktu tidur yang kita jalankan.
Kita harus bangun pada malam hari untuk sahur, yang biasanya tidak pernah dilakukan oleh tubuh.
Jika kita mengalami kesulitan tidur atau kualitas tidur menurun, maka akan memengaruhi kondisi tubuh.
Padahal, tubuh kita membutuhkan tidur malam selama 8 jam, agar ketika bangun terasa bugar.
Oleh karena itu, kita boleh membiarkannya sebab tubuh bisa jadi kurang bugar, mengganggu ibadah puasa, dan juga menurunkan sistem imun tubuh, lo.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kurang tidur saat puasa? Untuk mengetahuinya, simak tipsnya berikut ini, yuk!
Cara Mengatasi Kesulitan Tidur Saat Puasa
1. Membuat Kamar Jadi Nyaman
Cara pertama yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan membuat kamar jadi nyaman dan tenang.
Baca Juga: Sering Jadi Sebutan Makanan Berbuka Puasa, Apa Sebenarnya Takjil Itu?
Kita bisa menggunakan lampu yang redup, menyalakan lilin aroma terapi, atau menyalakan kipas angin agar tidak kepanasan.
Dengan cara ini, badan bisa jadi lebih rileks sehingga tidur dapat lebih nyenyak. Pastikan juga, kasur kita bersih dan nyaman untuk dijadikan alas tidur.
Badan pun tidak akan gatal-gatal serta sakit jika alas tidurnya dibersihkan dengan baik.
2. Memerhatikan Asupan Nutrisi
Selain suasana kamar yang nyaman dan tenang, asupan nutrisi teman-teman saat sahur ataupun berbuka pun perlu diperhatikan.
Karena, dapat memengaruhi kualitas tidur selama bulan Ramadan. Hindarilah asupan makanan berat yang banyak mengandung kalori serta gula, karena lebih lama diproses dan mengganggu kualitas tidur.
Lebih baik, kita banyak mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya akan vitamin serta mineral, agar badan tetap bugar dan bisa tidur dengan nyenyak.
3. Menghindari Makanan Pedas
Saat berpuasa, hindarilah asupan makanan pedas baik pada waktu buka atau sahur.
Baca Juga: Resep Es Goyobod Alpukat, Menu Buka Puasa yang Baik untuk Jantung
Hal ini karena perut kita sering kosong selama 14 jam saat berpuasa di bulan Ramadan.
Jika ada asupan makanan pedas yang berlebihan, dapat membuat perut sakit dan banyak gas yang menumpuk di perut.
Akibatnya, teman-teman merasa tidak nyaman dan sulit tidur di malam hari.
4. Menghindari Gorengan
Tidak hanya makanan pedas, kita juga harus mengurangi makanan gorengan selama berpuasa di bulan Ramadan.
Hal ini karena, gorengan mengandung lemak tinggi yang sulit diproses oleh hati dan disimpan dalam bentuk lemak tubuh.
Akibatnya, saluran pencernaan dapat terhambat dan asam yang ada di lambung akan naik.
Sehingga, teman-teman tidak bisa tidur nyenyak jika sering makan gorengan saat puasa.
5. Tidak Mengonsumsi Kafein
Baca Juga: Hindari Langsung Makan Berat saat Berbuka Puasa! Ini 3 Akibatnya
Senyawa kafein biasanya ada di dalam teh. Jika kadar kafein terlalu tinggi, maka kita tidak bisa tidur nyenyak dan tidak merasa mengantuk.
Padahal, kita harus istirahat cukup agar tetap bersemangat menjalani kegiatan sehari-hari meskipun sedang puasa.
Jadi, daripada meminum teh selama berpuasa, lebih baik teman-teman mengonsumsi air putih dengan cukup atau jus buah yang menyegarkan.
Nah, itulah cara mengatasi kurang tidur saat puasa di bulan Ramadan. Sehingga, teman-teman bisa beristirahat dengan cukup dan energi tubuh tetap terjaga untuk kegiatan sehari-hari.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR