Jamur yang ada pada roti adalah jamur kapang. Jamur jenis ini suka mengambil nutrisi dari inang yang ditumbuhinya.
Misalnya ada kapang sarang laba-laba dan kapang bulu binatang, suka mengambil nutrisi dari sayur dan buah.
Nah, ada juga kapang aspergilus yang menyukai karbohidrat. Makanya ia tumbuh pada roti yang kaya akan karbohidrat.
Dengan cara makan yang seperti ini, jamur kapang bisa memperpanjang cabang-cabang filamen atau benang-benang yang membentuk cabang tubuhnya.
Bolehkah Mengonsumsi Ujung Lain Roti yang Tidak Terlihat Berjamur?
Baca Juga: Bikin Ingin Tambah Terus, Buat Sendiri Resep Roti Gemblong Cokelat Wijen di Rumah, yuk!
Jamur yang muncul di roti ini berbahaya untuk tubuh kita, teman-teman.
Dari sekian banyak jenis jamur kapang ini, ada yang bisa membuat kita terkena alergi atau gangguan pernapasan.
Dalam kasus-kasus tertentu, jamur kapang menumbuhkan mikotoksin, yaitu racun yang bisa membuat manusia dan hewan sakit.
Nah, bagian yang kita lihat berjamur pada roti itu hanya ujungnya. Jadi, dari jamur ini bisa tumbuh ke dalam roti, di akar-akar itulah tempat tumbuhnya mikotoksin, teman-teman.
Sehingga meskipun ada bagian yang terlihat masih bebas jamur, bisa jadi ada akar jamur dan bakteri yang dibawanya.
Cara Menyimpan Roti Tawar Agar Tahan Lama
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR