Bobo.id - Pernahkah teman-teman menyimpan roti tawar terlalu lama?
Ketika kita menyimpan roti tawar dalam jangka waktu cukup lama, misalnya seminggu saja, biasanya roti kita akan muncul jamur.
Kira-kira bagaimana ya datangnya jamur pada roti yang kita diamkan saja?
Yuk kita cari tahu bersama!
Dua Kelompok Jamur
Tahukah kamu, di dunia ini ada sekitar 70.000 jenis jamur, lo. Banyak sekali, ya!
Jamur-jamur yang banyak itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Myxomycetes dan Eumycetes. Apa itu?
Myxomycetes adalah jamur yang bisa bergerak dengan cara menggelincir seperti amoeba.
Selain disebut sebagai jamur lendir, Myxomycetes ini sering disebut sebagai binatang karena kemampuannya berpindah tempat.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Ini 5 Kegunaan Kayu Manis Bubuk untuk Tanaman di Kebun Rumah
Sedangkan, Eumycetes adalah kelompok jamur yang tidak bergerak.
Jamur jenis ini memiliki banyak cabang-cabang yang membentuk tubuh jamur, namanya hifa.
Beberapa jenis jamur yang termasuk dalam jenis ini adalah cendawan dan kapang yang dalam bahasa Inggris disebut mold.
Cendawan adalah jamur yang biasa tumbuh di batang-batang pohon yang lembap, bentuknya seperti payung.
Sedangkan jamur kapang (mold) adalah jamur yang tumbuh pada makanan yang sudah basi. Misalnya seperti roti tawar di rumah kita.
Cara Jamur Mencari Makan
Apakah teman-teman tahu bagaimana jamur bisa memperoleh makanannya?
Ternyata ada beberapa cara yang digunakan jamur untuk memperoleh makanannya, lo.
Berdasarkan caranya mencari makanan, jamur ada yang disebut sebagai parasit dan saprofit.
Baca Juga: Mengapa Muncul Area Botak atau Bald Spot pada Kucing?
Jamur parasit akan menumpang pada makhluk hidup lainnya dan mencari makan dengan mengambil nutrisi dari inangnya.
Sebaiknya, jamur saprofit tumbuh dan mengambil makanan dari sisa-sisa nutrisi makhluk hidup yang sudah mati atau membusuk.
Ada beberapa jamur yang makan bakteri di pohon dan daun yang membusuk dan ada jamur yang hidup dan mendapatkan makanan dari serangga seperti jamur larva tonggeret.
Jamur yang Muncul pada Roti
Jamur yang ada pada roti adalah jamur kapang. Jamur jenis ini suka mengambil nutrisi dari inang yang ditumbuhinya.
Misalnya ada kapang sarang laba-laba dan kapang bulu binatang, suka mengambil nutrisi dari sayur dan buah.
Nah, ada juga kapang aspergilus yang menyukai karbohidrat. Makanya ia tumbuh pada roti yang kaya akan karbohidrat.
Dengan cara makan yang seperti ini, jamur kapang bisa memperpanjang cabang-cabang filamen atau benang-benang yang membentuk cabang tubuhnya.
Bolehkah Mengonsumsi Ujung Lain Roti yang Tidak Terlihat Berjamur?
Baca Juga: Bikin Ingin Tambah Terus, Buat Sendiri Resep Roti Gemblong Cokelat Wijen di Rumah, yuk!
Jamur yang muncul di roti ini berbahaya untuk tubuh kita, teman-teman.
Dari sekian banyak jenis jamur kapang ini, ada yang bisa membuat kita terkena alergi atau gangguan pernapasan.
Dalam kasus-kasus tertentu, jamur kapang menumbuhkan mikotoksin, yaitu racun yang bisa membuat manusia dan hewan sakit.
Nah, bagian yang kita lihat berjamur pada roti itu hanya ujungnya. Jadi, dari jamur ini bisa tumbuh ke dalam roti, di akar-akar itulah tempat tumbuhnya mikotoksin, teman-teman.
Sehingga meskipun ada bagian yang terlihat masih bebas jamur, bisa jadi ada akar jamur dan bakteri yang dibawanya.
Cara Menyimpan Roti Tawar Agar Tahan Lama
Ketika teman-teman membeli roti tawar tentunya tidak langsung habis dalam sekejap. Oleh karena itu, yuk simak tips berikut agar roti tawar bisa tahan lama.
1. Keluarkan Roti Tawar dari Plastik
Bungkus plastik yang sudah terbuka membuat kemasan bagian dalam menjadi lembap. Kondisi lembap menyebabkan jamur menjadi lebih mudah tumbuh.
Baca Juga: Jangan Sampai Gagal, Ini 4 Langkah Tepat Melelehkan Cokelat Batangan untuk Membuat Roti
2. Menggunakan Kertas Pembungkus
Kertas pembungkus dapat menjaga kelembapan roti lebih baik. Dengan begitu, roti tawar tidak akan mudah berjamur dan pasti tahan lama.
3. Jangan Biarkan Bungkus Roti Terbuka
Paparan sinar matahari menyebabkan air di dalam roti menguap.
Kalau terus dibiarkan, kelembapan udara pada roti akan hilang dan membuatnya cepat basi dan tidak tahan lama.
4. Masukkan Wadah Kedap Udara
Wadah kedap udara akan mencegah udara masuk. Udara yang masuk bisa membawa partikel kecil dan menyebabkan roti menjadi mudah berjamur.
Oleh karena itu, pastikan wadah yang digunakan bisa tertutup dengan rapat, ya.
5. Jangan Asal Memasukkan Kulkas
Baca Juga: Bikin Ingin Tambah Terus, Buat Sendiri Resep Risoles Roti Tawar Ini untuk Camilan di Rumah, yuk!
Seringkali kita memasukkan roti ke kulkas agar tahan lama. Namun hal itu justru tidak dianjurkan, lo.
Suhu kulkas yang tidak terlalu dingin menyebabkan proses pembekuan kurang optimal.
Hal ini akan mendorong pertumbuhan jamur pada permukaan roti tawar lebih cepat, bahkan sebelum tanggal kedaluwarsa.
Nah, itulah informasi terkait roti berjamur. Kalau sudah melihat roti berjamur, sebaiknya jangan dimakan, ya, teman-teman.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR