Bobo.id - Masyarakat kembali bersuka cita di menuju IdulFitri 2022. Bagaimana tidak, di Lebaran tahun ini, mudik kembali diperbolehkan.
Tahun ini akan jadi tahun pertama dibolehkannya mudik di tengah pandemi. Pada dua tahun sebelumnya, pemerintah melarang mudik.
Pemerintah memperkirakan, jumlah pemudik di Lebaran tahun ini bisa mencapai 85 juta orang. Wah, banyak sekali, ya.
Dari angka yang cukup fantastis itu, 14 juta pemudik diperkirakan berasal dari Jabodetabek.
Mudik memang sudah jadi tradisi masyarakat Indonesia jelang Lebaran. Bahkan, kebiasaan ini sudah berlangsung sejak lam, lo.
Lantas, bagaimana ya awal mula terciptanya tradisi mudik? Yuk kita cari tahu bersama.
Sejarah Mudik
Tahukah teman-teman, sebenarnya mudik sudah ada sebelum zaman Majapahit, lo.
Saat itu, moda transportasi yang ada cukup sulit, tidak praktis, dan memakan waktu lama. Oleh karena itu, hanya sedikit orang yang rutin mudik ketika Lebaran.
Baca Juga: Rencana Mudik Naik Kereta Api? Ini Syarat Perjalanan Kereta Api untuk Penumpang Usia 6 -18 Tahun
Selain itu, sebelum Bangsa Eropa datang ke Nusantara, hanya sedikit orang Indonesia yang merantau.
Hanya beberapa suku seperti Bugis, Makassar, atau padang yang saat itu kental dengan budaya Merantau. Suku itulah yang sering melakukan mudik saat Lebaran.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR