Bobo.id - Setiap orang tentu saja harus memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas.
Salah satu tidur yang bisa membuat badan kita segar adalah tidur siang.
Namun, tidur siang yang berlebihan justru bisa memicu inersia tidur.
Apa itu inersia tidur? Inersia tidur adalah kondisi yang memicu perasaan gugup, disorientasi, mengantuk, dan gangguan kognitif yang segera terjadi setelah bangun.
Tidur siang terlalu lama juga ternyata memberikan dampak negatif lainnya bagi tubuh kita, lo. Apa saja? Yuk, kita cari tahu bersama!
1. Berat Badan Naik
Tahukah teman-teman, ketika kita tidur siang terlalu lama setiap hari bisa menimbulkan kenaikan berat badan.
Ketika terlalu banyak tidur, maka tubuh kita lebih banyak menyimpan lemak dan berkurangnya kemampuan untuk menghilangkan lemak.
Sebuah penelitian menunjukkan betapa kuatnya efek tidur terlalu lama pada kenaikan berat badan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Tidur? Ternyata Kuncinya Bisa dari 4 Makanan dan Minuman Ini
Selama periode 6 tahun, mereka yang tidur 10 jam lebih setiap hari, memiliki peluang 21 persen lebih besar untuk menjadi gemuk daripada mereka yang tidur 7-8 jam. Kenaikannya cukup banyak, bukan?
2. Sakit Kepala
Kalau kita sedang mengalami sakit kepala, biasanya kita hanya ingin tidur untuk meredakan sakit kepala.
Namun, tahukah teman-teman, terlalu banyak tidur siang justru bisa menimbulkan sakit kepala, lo.
Hal ini disebabkan oleh efek oversleeping pada neurotransmiter tertentu di otak, termasuk serotonin.
Bagi teman-teman yang banyak tidur di siang hari bisa mengakibatkan terganggunya jadwal tidur saat malam. Ini bisa membuat teman-teman sakit kepala esok harinya.
Tidur Siang yang Baik
Penelitian mengungkapkan bahwa tidur memang salah satu komponen penting dalam gaya hidup sehat.
Tentu tidak kalah penting dari pola makan sehat dan olahraga teratur.
Baca Juga: Saat Puasa Jadi Sulit Tidur? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini, Salah Satunya Hindari Makanan Pedas
Tidur siang dalam jangka waktu sebentar bisa memberikan efek yang baik untuk kesehatan seperti bisa menghilangkan rasa kantuk atau memulihkan energi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang tidur siang maksimal 40 menit tidak menunjukkan peningkatan terhadap risiko terkena penyakit.
Lebih lanjut, risiko bisa semakin menurun bila tidur siang tidak lebih dari 30 menit.
The National Sleep Foundation merekomendasikan jangka waktu tidur siang terbaik yang dapat meningkatkan ketajaman performa adalah selama 20-30 menit.
Nah, itulah dampak negatif yang bisa ditimbulkan ketika teman-teman tidur siang terlalu lama.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | health.kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR