Bobo.id - Rasa sedih adalah emosi normal yang bisa kita rasakan.
Saat sedih, kita mengalami beberapa perubahan dalam tubuh kita, teman-teman.
Perubahan itu dapat mengubah suasana hati hingga membuat kita menangis.
Lalu, hal apa saja yang terjadi di tubuh ketika kita sedih?
1. Tekanan Darah dan Gula Darah Naik
Saat sedih, tekanan darah dan gula darah akan naik.
hal ini dipicu oleh produksi hormon stres kortisol dan adrenalin.
Adanya hormon ini akan menyebabkan meningkatnya tekanan darah dan gula darah kita.
Jika kita merasa sangat sedih, misalnya kehilangan orang terdekat, adanya dua hormon kortisol dan adrenalin akan menyebabkan gangguan jantung.
Baca Juga: Ternyata Inilah Bagian pada Otak Manusia yang Berperan Memutuskan Emosi, Sudah Tahu?
Jika merasa sedih berkepanjangan, kita bisa mengalami nyeri dada, sesak napas, dan nyeri lengan kiri.
2. Meningkatkan Memori
Meski rasa sedih mengakibatkan adanya perubahan negatif dalam tubuh kita, ternyata rasa sedih bisa meningkatkan memori.
Hal ini disebabkan rasa sedih akan membuat tubuh kita menjadi siaga karena tekanan hormon stres.
Ketika seseorang dalam keadaan siaga, maka otak bisa menghasilkan pemikiran yang rumit dan mampu mengenali wajah dan menyimpan memori dengan baik.
Itulah kenapa emosi bisa memengaruhi ingatan kita.
Teman-teman pasti memiliki memori tertentu saat teman-teman sedang merasakan kesedihan yang terus terkenang di dalam otak.
3. Selera Makan Berubah
Saat kita sedih, tubuh akan menghasilkan hormon stres.
Baca Juga: Cara Mengungkapkan Perasaan Sedih dalam Bahasa Inggris
Nah, adanya hormon stres ini akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Karena sistem kekebalan kita terletak di usus, tidak mengherankan jika selera makan kita akan berubah ketika sedang sedih.
Kebanyakan selera makan akan menurun saat sedang sedih karena adanya hormon stres, atau justru malah bertambah banyak
4. Meningkatkan Risiko Peradangan
Saat kita sedih, maka hormon stress juga akan memengaruhi kinerja sel-sel imun.
Oleh sebab itu, risiko peradangan di dalam tubuh akan meningkat.
Peradangan di tubuh bisa menyebabkan timbulnya penyakit jantung, stroke, dan gangguan metabolisme tubuh.
5. Menurunkan Hormon Bahagia
Selain meningkatnya hormon stres, rasa sedih juga disebabkan oleh menurunnya hormon pembuat bahagia, yakni hormon serotonin.
Baca Juga: Kamu Jadi Sering Makan Kalau Sedang Sedih? Ternyata Ada Hubungannya dengan Ini
Serotonin adalah hormon yang mempengaruhi suasana hati, menambah selera makan, dan dan mengatur waktu tidur.
Jika tubuh kekurangan hormon serotonin terus menerus, maka tubuh akan mengalami gangguan depresi, yakni rasa sedih terus menerus yang harus diobati dengan bantuan dokter spesialis.
6. Menangis
Menangis adalah satu tanda kita bersedih. Meski begitu, air mata bisa keluar dalam keadaan bahagia, takut, atau karena iritasi.
Saat di tubuh kita banyak mengandung hormon stres yang membuat sedih, maka tubuh akan meresponsnya dengan menangis.
Dengan menangis, tubuh akan memproduksi hormon endorfin dan hormon oksitosin.
Kedua hormon ini adalah salah satu hormon pembuat bahagia, bersamaan dengan hormon serotonin dan dopamin.
Hormon endorfin dan oksitosin bisa mengurangi produksi hormon stres dengan memberikan efek tenang dan rileks.
Itulah sebabnya, kita akan jauh lebih tenang setelah menangis. Nah, itulah 6 hal yang terjadi di tubuh kita saat sedang bersedih.
Kuis! |
Bagaimana bisa rasa sedih berpengaruh pada memori kita? |
Petunjuk: cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | WebMD,Bustle |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR