Bobo.id - Lebaran atau Hari Raya Idulfitri biasanya jadi salah satu momen yang paling ditunggu setiap tahunnya.
Pasalnya, setelah berpuasa penuh selama 30 hari, umat Islam merayakan hari kemenangan dengan saling maaf-maafan.
Selain maaf-maafan, kita biasa mendapat salam tempel dari orangtua dan saudara-saudara kita.
Seringkali uang yang kita dapatkan, kita gunakan untuk jajan dan membeli sesuatu yang kita inginkan hingga tak disangka uang sangat mudah habis.
Lantas, bagaimana cara bijak agar uang yang kita terima tidak cepat habis? Yuk, kita cari tahu bersama.
1. Bedakan kebutuhan dan keinginan
Kebutuhan artinya sesuatu yang sangat kita perlukan dan harus terpenuhi. Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang kita inginkan. Ada keinginan yang merupakan kebutuhan, ada juga yang tidak.
Teman-teman diharapkan bisa untuk membedakan kebutuhan dan keinginan sehingga hanya akan membeli barang yang menjadi kebutuhan saja.
2. Hemat menggunakan uang jajan
Baca Juga: Jadi Momen yang Paling Ditunggu, Begini Asal-usul Salam Tempel
Tidak semua uang yang diberikan orang tua harus kita habiskan.
Ada banyak cara untuk menghemat uang jajan, antara lain dengan membawa bekal ke sekolah.
3. Sisihkan uang untuk ditabung
Setelah mendapatkan uang jajan, segera sisihkan untuk ditabung.
Teman-teman bisa menyisihkan kira kira 10-20% dari uang yang teman-teman terima.
Selain untuk berhemat, uang yang kita sisihkan bisa digunakan apabila ada kebutuhan yang tiba-tiba.
4. Tetapkan tujuan menabung
Setelah sisihkan uang jajan, tetapkan uang untuk menabung, ya.
Misalnya untuk membeli keperluan sekolah atau renovasi kamar. Jagalah tabunganmu hanya untuk tujuan yang telah teman-teman tetapkan.
Baca Juga: Tak Selalu Mengahambur-hamburkan Uang, Ini Cara Unik Kerjaan Inggris Hemat Pengeluaran
5. Tabung Uang di Bank
Ada beberapa bank yang memiliki tabungan khusus anak-anak.
Teman-teman bisa sampaikan pada orang tua atau gurumu tentang menabung di bank. Mereka pasti akan membantu teman-teman dengan sukacita.
6. Buat Catatan Penerimaan dan Pengeluaran
Buatlah catatan uang yang teman-teman terima dan yang akan dibelanjakan. Setiap minggu atau setiap bulan, cek antara penerimaan dan pengeluaran.
Jangan sampai pengeluaran teman-teman lebih besar dari pada penerimaannya, ya.
7. Berani Beda
Kita tidak perlu ikut-ikutan teman kita yang punya sepatu atau mainan baru. Kalau yang dimiliki oleh teman-teman kita itu bukan sesuatu yang kita butuhkan, kita tidak perlu memilikinya.
Agar lebih hemat, tidak ada salahanya untuk menolak ajakan teman ketika terus menerus keluar untuk jajan.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Tradisi saat Lebaran, Ini Ketentuan Menukarkan Uang di Bank Indonesia
8. Buat Daftar Belanjaan Pasti
Membuat daftar belanjaan akan membuat teman-teman menghindari pembelian barang-barang yang cenderung kurang penting.
Dalam daftar ini, teman-teman bisa menyusun skala prioritas belanjaan berdasarkan kebutuhan.
Dengan mengatur prioritas belanja lebih awal, teman-teman tidak perlu pusing lagi memilih keperluan apa yang perlu dikorbankan (tidak perlu dibeli) ketika ingin berhemat.
9. Manfaatkan Fasilitas Gratis
Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan selanjutnya adalah dengan memanfaatkan fasilitas gratis seperti wifi di sekolah atau taman. Sehingga teman-teman tidak perlu membuang banyak kuota internet.
Selain itu, ketika membutuhkan buku, teman-teman bisa mencarinya di perpustakaan. Teman-teman juga bisa memanfaatkan peralatan olahraga publik yang biasanya ada di taman.
Bagaimana? Teman-teman bisa melakukannya, kan?
(Penulis: Sylvana Toemon)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR