Kuah kaldunya ini dimasak lagi bersama rempah-rempah adas dan air jeruk nipis, sehingga aroma serta rasanya jadi khas.
Lalu, isian pho terdiri dari daging sapi atau ayam cincang, kemangi, tauge, cabai, serta irisan bawang bombai.
Selain itu, perbedaan pho dan ramen yang mencolok adalah pho menggunakan mi bihun.
Sedangkan ramen menggunakan mi tipis yang terbuat dari tepung terigu, gandum, garam, air, dan kansui (air soda kue).
Kuah kaldu dasar ramen ini dibuat dengan memasak tulang ayam, ikan teri, serpihan ikan cakalang, jahe, bawang putih, dan wortel.
Selain itu, kuah kaldunya ini bisa dibuat berbagai macam varian rasa, yaitu miso, tonkotsu, shoyu, dan shio.
3. Topping Pho dan Ramen
Baca Juga: Bosan Makan Opor? Coba Resep Bakso Daging Kuah Ketumbar untuk Disantap Bersama Keluarga, yuk!
Perbedaan selanjutnya terletak pada topping pho dan ramen yang dapat menambahkan rasa khas pada kedua hidangan sup ini.
Pho mempunyai topping irisan daging, jeruk nipis, kemangi, merica, dan tauge yang terpisah.
Beberapa hidang pho juga menggunakan cabai jalapeno, ketumbar, daun mint, saus, biji wijen, dan sayuran lain sebagai toppingnya, kok.
Sedangkan, ramen kuah kaldunya bisa ditambahi bumbu shio (asin), miso (pasta kedelai), atau kecap (shoyu).
Source | : | differencebetween.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR