Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu merasakan rasa panas pada kulit ketika terkena sinar matahari langsung?
Beberapa orang bahkan dapat mengalami kulit kemerahan hingga menghitam setelah beberapa menit terpapar sinar matahari.
Sebenarnya, apa yang terjadi pada kulit kita saat terkena sinar matahari? Yuk, cari tahu penjelasan ilmiahnya dari sini!
Mekanisme Pertahanan Alami
Sinar matahari memancarkan sinar UVA dan UVB yang memberikan dampak negatif pada kulit kita.
Jika sering terpapar radiasi kedua ultraviolet ini, kita berisiko tinggi mengalami masalah kulit, mulai dari kulit terbakar, kering, berkerut, mengalami penuaan dini sampai kanker kulit.
Walaupun demikian, ternyata kulit manusia mempunyai kemampuan untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB yang berbahaya.
Saat terpapar sinar matahari, tubuh akan secara otomatis memproduksi pigmen bernama melanin untuk memperbaiki dan melindungi sel-sel yang terganggu oleh radiasi.
Melanin menyerap sinar ultraviolet dan membuangnya sebagai panas.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Heatstroke, Ini Gejala dan Pertolongan Pertamanya
Selain itu, pigmen melanin inilah yang mengubah warna kulit jadi lebih gelap saat terkena sinar matahari langsung.
Semakin sering terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, semakin banyak sel kulit yang terganggu, sehingga warna kulit semakin gelap.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR