2. Susu
Jika brokoli memiliki kandungan fruktosa, susu dan produk olahannya mengandung gula jenis laktosa.
Untuk mencerna gula tersebut, tubuh perlu menghasilkan enzim laktase. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu tidak mampu menghasilkan enzim tersebut.
Sehingga laktosa justru akan menumpuk pada saluran cerna, dan diolah oleh bakteri di usus menjadi gas. Gas tinggi yang dihasilkan inilah yang menyebabkan perut menjadi kembung.
3. Apel
Apel memang mengandung antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah kanker.
Namun, sebagian orang dapat mengalami perut kembung dan masalah pencernaan lain setelah mengonsumsi apel.
Baca Juga: Mengapa Semut Suka dengan Makanan Manis? Ternyata Ini Penjelasannya
Ini karena apel mengandung gula alami yaitu fruktosa yang dapat menyebabkan kembung.
Jika kamu menyukai buah apel, tetapi tidak ingin kembung, sebaiknya konsumsi buah ini sesudah makan. Mengonsumsi apel sesudah makan dapat mengurangi risiko perut kembung.
4. Bawang
Hampir di setiap masakan khas Indonesia, kita menemukan kandungan bawang di dalamnya. Namun, mengonsumsi bawang berlebihan ternyata dapat menyebabkan kembung, lo.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR