Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mengalami perut kembung namun bukan karena terlalu banyak minum?
Perut kembung adalah kondisi ketika kondisi gangguan pada perut yangdisebabkan oleh banyaknya gas atau udara di dalam perut.
Penyebab gas ini dipicu oleh kebiasaan makan yang terlalu banyak, mengonsumsi makanan berlemak, minum minuman bersoda, dan sembelit.
Jika tidak segera diatasi, perut kembung akan mengakibatkan rasa sakit yang semakin mengganggu.
Beberapa jenis perut kembung juga bisa jadi tanda atau gejala adanya penyakit berbahaya dalam tubuh.
Nah, ketika kamu mengalami perut kembung, coba perhatikan dan ingat lagi apa yang baru saja kamu konsumsi.
1. Brokoli
Serat yang terkandung dalam sayur brokoli dapat membantu kinerja sistem pencernaan di dalam tubuh.
Namun, di samping itu, brokoli juga mengandung fruktosa yang merupakan gula alami.
Baca Juga: Tak Perlu Beli, Ini Cara Mudah Membuat Gyoza Sendiri di Rumah, Apa Saja Bahannya?
Fruktosa, sulit untuk diserap oleh usus kecil, sehingga dapat terkumpul pada saluran cerna. Hal inilah yang menyebabkan perut kita kembung dan sering buang angin.
Fruktosa juga mampu meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis.
2. Susu
Jika brokoli memiliki kandungan fruktosa, susu dan produk olahannya mengandung gula jenis laktosa.
Untuk mencerna gula tersebut, tubuh perlu menghasilkan enzim laktase. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu tidak mampu menghasilkan enzim tersebut.
Sehingga laktosa justru akan menumpuk pada saluran cerna, dan diolah oleh bakteri di usus menjadi gas. Gas tinggi yang dihasilkan inilah yang menyebabkan perut menjadi kembung.
3. Apel
Apel memang mengandung antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah kanker.
Namun, sebagian orang dapat mengalami perut kembung dan masalah pencernaan lain setelah mengonsumsi apel.
Baca Juga: Mengapa Semut Suka dengan Makanan Manis? Ternyata Ini Penjelasannya
Ini karena apel mengandung gula alami yaitu fruktosa yang dapat menyebabkan kembung.
Jika kamu menyukai buah apel, tetapi tidak ingin kembung, sebaiknya konsumsi buah ini sesudah makan. Mengonsumsi apel sesudah makan dapat mengurangi risiko perut kembung.
4. Bawang
Hampir di setiap masakan khas Indonesia, kita menemukan kandungan bawang di dalamnya. Namun, mengonsumsi bawang berlebihan ternyata dapat menyebabkan kembung, lo.
Bawang merupakan salah satu bahan makanan yang tinggi fruktan, yaitu serat larut yang dapat menyebabkan kembung.
Oleh karena itu, kamu bisa mengurangi konsumsi bawang jika tidak ingin mengalami kembung.
5. Kacang
Meskipun kacang dapat melancarkan pencernaan, terlalu banyak mengonsumsi kacang justru bisa menyebabkan kembung. Ini terjadi karena kacang mengandung gula rafinosa yang sulit dicerna oleh tubuh.
Di dalam usus, rafinosa akan diolah oleh bakteri menjadi berbagai macam gas, seperti hidrogen, karbon dioksida, dan metana.
Ketika jumlah gas di usus meningkat, kamu akan merasa kembung dan lebih sering buang gas.
Kuis! |
Mengapa fruktosa menyebabkan perut kembung? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR