Ia kemudian mendirikan sekolah keperawatan pada tahun 1860. Ia pun mengabdikan dirinya menjadi perawat hingga akhir hayat hidupnya di usia 90 tahun.
Untuk itulah, hari ulang tahunnya dirayakan menjadi Hari Perawat Internasional yang jatuh pada hari ini, 12 Mei.
2. Clara Barton
Perjuangan Florence kemudian dilanjutkan oleh Clara Barton. Ia merupakan perawat asal Amerika Serikat.
Pertama kali Clara menjadi perawat, Clara sudah dihadapkan dengan situasi-situasi perang yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Berkat keahliannya dalam merawat korban perang, nama Clara terdengar hingga ke telinga Presiden Amerika Serikat kala itu yakni Rutherford B. Hayes dan Chester Asthur.
Setelah kejadian itu, ia meresmikan Palang Merah Amerika.
Baca Juga: Minum Air Dingin saat Cuaca sedang Panas, Apakah Baik untuk Tubuh?
Hingga kini, Palang Merah Amerika pun dikenal tanggap terhadap suatu peristiwa atau bencana yang ada di Amerika maupun negara lain.
3. Dorothea Dix
Masih berasal dari Amerika Serikat, Dorothea Dix menjadi pelopor perawat khusus bagian kesehatan mental.
Bagaimana tidak, dulunya pasien-pasien kesehatan mental diperlakukan lebih seperti binatang.
Source | : | Kompas.com,indiatoday.in,fimela.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR