Tidak hanya di kepala, rasa nyerinya juga bisa terasa sampai ke wajah, leher, mata, dan bahu.
Akibatnya, kita lebih peka terhadap cahaya dan suara, serta berlangsung hingga beberapa jam.
Biasanya sakit kepala tegang dipicu dehidrasi, kurang olahraga, kurang tidur, makan tidak tepat waktu, atau melihat layar komputer terlalu lama.
Oleh karena itu, agar sakit kepala tegang tidak muncul lagi, sebaiknya teman-teman rajin olahraga dan memperbaiki kualitas tidur.
3. Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster ini terjadi berulang-ulang selama beberapa minggu.
Akibatnya, orang yang mengalami sakit kepala cluster merasakan sensasi terbakar dan menusuk di belakang atau di sekitar area mata.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Kucing yang Sakit Mata? Ini Penyebab dan Caranya
Gejala-gejala sakit kepala cluster ini terdiri dari, mata berair, kelopak mata bengkak, hidung tersumbat, gelisah, dan peka terhadap cahaya serta suara.
Jika teman-teman mengalami sakit kepala ini, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh pengobatan yang tepat.
4. Sakit Kepala Saat Beraktivitas
Sakit kepala jenis ini, biasanya disebabkan karena latihan fisik yang berat, seperti berlari, melompat, angkat beban, atau sedang mengalami batuk dan flu.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR