Bobo.id - Banyak orang pasti pernah merasakan sakit kepala. Bisa sebentar dan kadang juga berlangsung selama beberapa hari.
Untuk meredakan sakit kepala, biasanya kita akan meminum obat penghilang rasa sakit yang bisa dibeli di apotek terdekat.
Tapi tahukan teman-teman? Ternyata sakit kepala tidak hanya satu jenis saja, lo.
Ada beberapa jenis sakit kepala yang sering dialami, apa saja? Untuk mengetahuinya, simak pembahasan berikut. Yuk simak!
1. Migrain
Jenis sakit kepala ini menyebabkan salah satu bagian kepala terasa nyeri dan berdenyut.
Akibatnya, kita jadi lebih peka terhadap suara, cahaya dan bau.
Migrain bisa disebabkan beberapa hal, seperti stres, kurang tidur, tidak makan tepat waktu, dehidrasi, ataupun suara keras, serta cahaya yang terlalu terang.
Untuk meringankan gejala migrain, teman-teman bisa beristirahat di ruangan gelap, mengkompres dahi dengan air dingin, dan minum air putih yang cukup.
Baca Juga: Tenggorokan Sakit Sehabis Makan Gorengan? Ini 5 Bahan Alami untuk Mengatasinya
2. Sakit Kepala Tegang
Sakit kepala tegang atau tension headache ini menyebabkan kedua sisi kepala terasa nyeri yang kuat.
Tidak hanya di kepala, rasa nyerinya juga bisa terasa sampai ke wajah, leher, mata, dan bahu.
Akibatnya, kita lebih peka terhadap cahaya dan suara, serta berlangsung hingga beberapa jam.
Biasanya sakit kepala tegang dipicu dehidrasi, kurang olahraga, kurang tidur, makan tidak tepat waktu, atau melihat layar komputer terlalu lama.
Oleh karena itu, agar sakit kepala tegang tidak muncul lagi, sebaiknya teman-teman rajin olahraga dan memperbaiki kualitas tidur.
3. Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster ini terjadi berulang-ulang selama beberapa minggu.
Akibatnya, orang yang mengalami sakit kepala cluster merasakan sensasi terbakar dan menusuk di belakang atau di sekitar area mata.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Kucing yang Sakit Mata? Ini Penyebab dan Caranya
Gejala-gejala sakit kepala cluster ini terdiri dari, mata berair, kelopak mata bengkak, hidung tersumbat, gelisah, dan peka terhadap cahaya serta suara.
Jika teman-teman mengalami sakit kepala ini, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh pengobatan yang tepat.
4. Sakit Kepala Saat Beraktivitas
Sakit kepala jenis ini, biasanya disebabkan karena latihan fisik yang berat, seperti berlari, melompat, angkat beban, atau sedang mengalami batuk dan flu.
Meskipun tidak membahayakan, lebih baik segeralah beristirahat jika merasa sakit kepala ketika melakukan aktivitas fisik.
5. Sakit Kepala Hipnik
Sakit kepala hipnik sering terjadi pada orang yang sudah lanjut usia. Sakit kepala ini bisa menyebabkan orang tersebut terbangun pada malam hari.
Biasanya, rasa sakit kepala hipnik terasa ringan sampai sedang dan terasa di kedua sisi kepala dan menyebabkan mual.
Meskipun penyebabnya belum diketahui, sebaiknya teman-teman segera berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Nah, itulah jenis-jenis sakit kepala yang sering menyerang, mulai dari migrain sampai sakit kepala hipnik.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR