Bobo.id - Sampah plastik yang ada di darat maupun laut sudah cukup lama menjadi masalah seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Banyaknya sampah plastik di lautan bukan hanya mencemari air laut tapi juga berakibat buruk pada biota laut.
Bahkan sampah-sampah plastik ini juga bisa berdampak buruk pada manusia.
Masalah sampah plastik juga menjadi hal yang perlu diperhatikan Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Wilayah lautan Indonesia cukup luas, dan akan berdampak buruk bila dipenuhi plastik.
Walau memiliki wilayah laut luas, Indonesia justru menjadi negara dengan penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar, lo.
Menurut penelitian, Indonesia berada di urutan kedua sebagai penyumbang sampah plastik ke lautan di dunia.
Pada urutan pertama ada Tiongkok yang menghasilkan sampah plastik sebanyak 262,9 juta ton sampah.
Sedangkan Indonesia menyumbang sampah 187,2 juta ton, yang kemudian diikuti oleh Filipina dengan 83,4 juta ton, kemudian Vietnam 55,9 juta ton.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Swiss, Negara yang Dijuluki Tempat Terbersih dan Terindah di Dunia
Karena itu, penting untuk mengolah sampah plastik dan tidak membuang ke lautan.
Berikut beberapa dampak buruk dari sampah plastik pada hewan dan manusia.
Bahaya Sampah Plastik di Laut
1. Plastik Termakan Hewan
Dari sebuah penelitian, diketahui ada banyak jenis hewan yang tanpa sengaja mengonsumsi sampah plastik, terutama mikroplastik.
Hewan seperti penyu, paus, dan berbagai jenis ikan bisa tanpa sengaja memasukkan plastik ke dalam mulutnya.
Bahkan pernah ditemukan seekor burung albatros yang biasa mencari makan di laut, justru memberi makan anak-anaknya berupa sampah plastik.
Banyak plastik yang ada di lautan memiliki bentuk seperti makanan yang biasa dimakan.
Seperti sampah kantong plastik yang terlihat seperti ubur-ubur saat berada di lautan.
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, Ini 5 Jenis Sampah Rumah Tangga yang Bisa Dimanfaatkan Kembali
2. Melukai Hewan Laut
Selain termakan, beberapa jenis sampah plastik juga bisa melukai hewan yang ada di lautan.
Beragam sampah plastik bisa membuat beberapa jenis ikan terperangkap atau menjerat bagian tubuhnya.
Bahkan, seekor penyu pernah terluka karena adanya sedotan plastik yang masuk ke dalam hidungnya.
Selain sampah plastik, potongan jala yang ada di lautan juga bisa menjerat banyak hewan laut dan membuatnya terluka.
Ada juga beberapa sampah plastik besar yang masuk ke mulut hewan dan membuatnya sulit bernapas.
Karena itu, tidak jarang banyak hewan laut mati karena masalah sampah plastik.
3. Bahan Makanan Laut Jadi Beracun
Selain hewan, manusia juga bisa mendapatkan dampak buruk dari sampah plastik di lautan.
Baca Juga: Jadi Masalah Utama Lingkungan, Inilah Fakta tentang Bahaya Sampah Plastik yang Perlu Kita Tahu
Teman-teman pasti sudah tahu, ikan laut dan beragam hidangan laut lainnya adalah bahan makanan menyehatkan.
Namun dengan adanya sampah plastik, banyak ikan atau hewan laut lain yang tubuhnya tercemar mikroplastik.
Bahkan dalam sebuah penelitian ada sekitar 243 spesies ikan yang biasa dikonsumsi manusia justru memakan sampah plastik di lautan.
Walau efek pada manusia tidak terjadi seacara langsung, namun mikroplastik pada hewan ini akan berpindah ke manusia dan menumpuk hingga timbulkan masalah kesehatan.
Selain berbahaya untuk hewan dan manusia, sampah plastik juga membuat tampilan laut menjadi kotor dan tidak indah.
Jadi penting bagi teman-teman menjaga kebersihan dan mengurangi membuang sampah sembarangan terlebih ke laut atau aliran air.
Nah, itu tadi penjelasan akibat dari banyaknya sampah plastik yang ada di laut.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Indonesia.go.id,Indonesiabaik.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR