Sayangnya, jika dibandingkan dengan pemanis lainnya, seperti sukrosa atau glukosa, fruktosa terbukti lebih berbahaya.
Dilansir dari alodokter.com, kelebihan konsumsi fruktosa diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena beberapa penyakit.
Penyakit yang dimaksud yaitu obesitas, resistensi insulin, serta naiknya tingkat kolesterol LDL, asam urat, dan trigliserida.
Selain dapat menyebabkan berbagai penyakit di atas, fruktosa juga mampu meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Buah dengan Glukosa
Glukosa adalah jenis karbohidrat yang paling sederhana dan tidak bisa diuraikan lagi.
Berdasarkan struktur kimianya, karbohidrat terbagi menjadi monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Diabetes Ternyata Bisa Sebabkan 5 Masalah pada Organ Tubuh
Nah, glukosa ini termasuk ke dalam golongan monosakarida, teman-teman. Maka dari itu, ada hubungan antara nasi dan glukosa.
Glukosa sebagai bentuk lain dari karbohidrat tentu saja dibutuhkan oleh tubuh, namun juga dapat membahayakan jika dikonsumsi berlebihan.
Menurut kesehatan, tubuh hanya bisa menyerap glukosa dan menjadikannya sebagai energi untuk otot, dan juga otak.
Tubuh tidak bisa menggunakan fruktosa sebagai energi karena jalur metabolisme kedua gula ini di dalam tubuh akan berbeda.
Source | : | livescience,alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR