Kuning telur mengandung zat besi sebagai cadangan makanan.
Sedangkan bagian putih telur juga mengandung protein dan mineral.
Mineral yang terkandung pada putih telur adalah belerang.
Nah, karena adanya pemanasan selama perebusan telur, kedua zat ini akan saling bertemu di batas antara putih dan kuning telur membentuk besi sulfida.
Semakin lama pemanasan, maka senyawa besi sulfida akan semakin banyak.
Oleh sebab itu, ketebalan warna abu-abu pada kuning telur ini adalah penanda kematangan telur rebus.
Jika telur direbus dalam waktu yang singkat, maka warna abu-abu akan terbentuk tipis atau bahkan tak terlihat.
Baca Juga: Mudah dan Hasilnya Mulus, Ini Tips Mengupas Telur Rebus Antigagal
Nah, jika telur direbus dalam waktu yang lama, maka warna abu-abu ini semakin jelas, teman-teman.
Menghilangkan Warna Abu-abu pada Pinggiran Kuning Telur Rebus
Meskipun tidak berbahaya dan bisa dimakan, pinggiran kuning telur yang berwarna abu-abu ini membuat telur rebus kurang 'cantik' saat disajikan.
Nah, agar dapat mencegah terbentuknya pinggiran kuning telur yang berwarna abu-abu, teman-teman harus merebus telur dengan suhu dan waktu yang tepat.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR