Bobo.id - Bayam adalah salah satu jenis sayur yang memiliki banyak nutrisi baik untuk tubuh.
Tapi kenapa bayam tidak boleh dimakan lebih dari lima jam? Simak penjelasan berikut.
Teman-teman mungkin sudah tidak asing dengan sayur bayam yang bisa diolah menjadi beragam jenis makanan.
Bahkan di Indonesia cukup banyak orang yang menyukai olahan dari bahan dasar bayam.
Selain mudah diolah, bayam memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh.
Bayam memiliki kandungan vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, zat besi, magnesium, kalsium, kalium, dan lain sebagainya.
Karena itu mengonsumsi bayam, bisa membantu meredakan peradangan, mencegah anemia, hingga menjaga kesehatan mata.
Meski memiliki banyak manfaat ternyata sayur bayam adalah jenis makanan yang harus segera dimakan.
Berikut akan dijelaskan akibat bila tidak segera mengonsumsi sayur bayam setelah matang.
Baca Juga: Jangan Sampai Kalap, Ini Trik Atur Pola Makan Sehat Selama Liburan
Kenapa Sayur Bayam Tidak Boleh Dikonsumsi Lebih dari Lima Jam?
Sayur bayam yang terlalu lama disimpan bisa memberikan dampak buruk pada tubuh saat dimakan.
Bahkan sayur tersebut bisa berubah menjadi racun yang berbahaya.
Jadi untuk mengonsumsi sayur ini baiknya memang dilakukan tidak lama setelah sayur matang dan langsung dihabiskan.
Seorang ahli gizi menyebut bahwa baiknya teman-teman menghindari memakan bayam lebih dari lima jam setelah matang.
Hal itu dikarenakan, bayam bisa mengandung nitrat yang saat terkontaminasi udara akan menjadi nitrit.
Nitrit merupakan kandungan yang tidak memiliki warna, bau, namun memiliki sifat beracun.
Karena itu, semakin lama bayam disimpan, maka kandungan nitrit akan terus meningkat.
Selain itu, kandungan zat besi ferro pada bayam bisa berubah menjadi ferri bila didiamkan terlalu lama.
Baca Juga: Suka Makan Lalapan? Hindari 4 Jenis Sayur Ini yang Bahaya Bila Dimakan Mentah
Walau ferro dan ferri sama-sama jenis zat besi, namun hanya ferro yang memberikan dampak baik untuk tubuh.
Sedangkan ferri bisa menjadi racun yang berbahaya untuk tubuh.
Jadi bila teman-teman mengonsumsi bayam yang sudah disimpan lebih dari lima jam, bisa menyebabkan masalah pada kesehatan.
Efek Racun dari Bayam
Racun berupa nitrit itu akan memberikan dampak pada kondisi sel darah merah atau hemoglobin.
Kandungan nitrit itu akan membuat hemoglobin dalam tubuh kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.
Saat mengalami keracunan akibat nitrit dari bayam, ada beberapa gejala yang akan muncul, dari sesak napas, batuk-batuk, sakit kepala, dan linglung.
Bahkan dalam kondisi serius, racun tersebut juga bisa menyebabkan jantung berdetak cepat, penurunan kesadaran, hingga sianosis.
Sianosis merupakan kondisi kulit, kuku, dan bibir berubah menjadi membiru.
Baca Juga: Awas Pestisida, Ini Cara Mencuci Buah dan Sayur Pakai Bahan Dapur untuk Menghilangkannya
Penyebab Lain Bayam Bisa Beracun
Selain didiamkan terlalu lama, bayam juga bisa berubah menjadi racun bila dipanaskan kembali.
Dipanaskan atau dimasak kembali akan membuat kandungan sayur bayam bisa berubah menjadi hitam.
Kondisi tersebut juga membuat sayur bayam banyak berinteraksi dengan udara sehingga melakukan banyak proses oksidasi.
Ketika hal itu terjadi, potensi bayam berubah menjadi racun akan semakin tinggi.
Bahkan berubahnya warna daun dari hijau menjadi hitam adalah salah satu ciri sudah mulai adanya racun pada sayur tersebut.
Nah, itu tadi penjelasan bahaya membiarkan sayur bayam terlalu lama setelah dimasak.
Kuis! |
Kadungan sehat apa yang ada pada sayur bayam? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR