Partikel penyebab alergi itu bisa tersebar dan menempel di dinding atau berbagai perabotan di dalam kamar.
Terlebih jika kipas angin sudah dalam keadaan kotor sehingga membuat debu lebih mudah berterbangan.
2. Kekurangan Oksigen
Selain alergi, tidur dengan kipas angin juga bisa menyebabkan masalah pada paru-paru.
Angin dari kipas angin memang akan menghalau panas, namun kipas angin akan berdampak pada jumlah asupan oksigen dalam tubuh.
Terlebih udara dingin dari kipas angin akan mengenai hidung dan mulut, sehingga akan mempersulit untuk bernapas.
Karena itu, menggunakan kipas angin akan lebih berbahaya untuk orang dengan masalah asma.
Baca Juga: Cuaca Panas Selama Beberapa Hari, Lebih Baik Gunakan AC atau Kipas Angin?
3. Membuat Tenggorokan dan Hidung Kering
Kipas angin yang terus dinyalakan semalaman juga akan membuat udara jadi lebih kering.
Hal itu berdampak pada tenggorokan dan hidung yang akan ikut kering.
Dengan begitu, tubuh akan merespon dengan memicu munculnya produksi mukus atau lendir berlebih.
Source | : | Kompas.com,klikdokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR