Bobo.id - Cabai menjadi primadona dalam cita rasa masakan khas Indonesia.
Cabai bisa diolah menjadi bermacam-macam masakan mulai dari oseng-oseng mercon, ayam betutu, colo-colo hingga abon.
Ini karena selain bisa menambah cita rasa, cabai juga mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, B, C, E, kalsium, hingga protein.
Tak heran jika harga cabai sering mengalami kenaikan karena permintaannya yang terus meningkat.
Untuk itu, tak ada salahnya untuk mencoba menanam cabai di rumah, teman-teman.
Sebelum menanamnya, ada baiknya untuk mengetahui kesalahan yang bisa bikin cabai cepat layu.
Apa saja, ya? Cari tahu, yuk!
1. Kurang Paparan Sinar Matahari
Kesalahan pertama dalam menanam cabai yang masih sering dilakukan adalah penempatan tanaman cabai.
Baca Juga: Tangan Sering Terasa Panas Karena Cabai? Ternyata Ini Penyebabnya
Tanaman cabai yang diletakkan di tempat yang kurang mendapatkan sinar matahari akan tumbuh layu dan mati.
Tanaman cabai memang membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup untuk membuatnya tumbuh sehat dan berbuah banyak.
Untuk itu, kita perlu memastikan tanaman cabai berada di area dengan paparan sinar matahari yang cukup.
Jika menanamnya di dalam ruangan, ada baiknya letakkan di dekat jendela yang terpapar sinar matahari langsung, ya.
2. Menanam Benih Cabai Terlalu Dalam
Beberapa orang yang baru mulai menanam cabai melakukan kesalahan ini.
Tahukah teman-teman? Kalau kita menanam benih cabai terlalu dalam, maka benih menjadi susah tumbuh, lo.
Ini karena benih semakin kesulitan untuk mendapat cahaya karena tertutup oleh tanah.
Kita bisa menanam benih cabai di kedalaman 6 mm. Hal ini dilakukan agar benih tidak terlalu dalam dan tidak terlalu berada di atas permukaan tanah.
Baca Juga: Penyuka Pedas? Ini 5 Manfaat Cabai bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan
Agar tanaman cabai jadi subur, pastikan benih masih terbuka dan terpapar sinar matahari, ya.
3. Menabur Banyak Benih Secara Bersamaan
Beberapa orang beranggapan bahwa semakin banyak benih cabai, maka akan semakin baik.
Padahal anggapan ini bisa bikin cabai susah tumbuh, teman-teman.
Untuk itu, ada baiknya taburkan sedikit demi sedikit benih cabai dan tunggu benih tumbuh terlebih dahulu.
Selain itu, kita bisa juga mencari tempat benih yang lain, seperti menyiapkan beberapa pot.
Jadi, jangan sembarangan menabur banyak benih dalam satu pot saja, ya.
4. Penyiraman yang Berlebihan
Hal terakhir yang sering jadi kesalahan dalam menanam cabai adalah teknik penyiraman.
Baca Juga: Ternyata Tak Perlu Dicuci, Ikuti 5 Cara Menyimpan Cabai Ini Agar Tak Mudah Busuk dan Tahan Lama
Penyiraman menjadi hal yang penting dalam menanam cabai, baik bagi kesuburan tanaman dan kelembaban tanah itu sendiri.
Namun, jika kita menyiramnya secara berlebihan bisa merusak bibit cabai yang kita tanam, lo.
Idealnya, kita menyiramkan dua kali sehari. Ingat, jangan berlebihan, ya.
Nah itulah kesalahan-kesalahan menanam cabai yang masih sering terjadi. Semoga melalui informasi ini, teman-teman bisa menanam cabai yang sehat, ya.
----
Kuis! |
Berapa kedalaman yang digunakan untuk menanam benih cabai? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR