Bahaya dari racun King Cobra ini dapat memengaruhi pusat pernapasan di otak, sehingga menyebabkan henti napas dan gagal jantung.
Selain King Cobra, beberapa jenis ular kobra yang lain bahkan dapat meludahkan racunnya hingga jarak 2,4 meter.
Oleh karena itu, jika menemukan ular kobra apapun di alam liar, sebaiknya kita menghindari dan membiarkannya hidup tenang.
King Cobra biasanya ditemukan di wilayah hutan hujan atau dataran India, Tiongkok bagian selatan, dan Asia Tenggara.
Mereka hidup dengan nyaman di dalam hutan, semak bambu, rawa bakau, padang rumput di dataran tinggi, dan sekitar sungai.
Memangsa Ular Lain
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa ternyata King Cobra bukan termasuk jenis ular kobra. Hal ini diketahui melalui genus dan jenis makanannya.
Baca Juga: Bisa Melebihi Kecepatan Pelari Profesional, Ini 4 Fakta Beruang Grizzly
Spesies ular kobra beragam mulai dari 28 sampai 270 spesies, tergantung bagaimana definisi ular kobra itu.
Namun, secara genetik, ular kobra yang disebut ular kobra “asli” adalah ular dari genus Naja. Sedangkan, King Cobra bukanlah anggota genus Naja, melainkan genus Ophiophagus.
Nama ilmiah dari ular King Cobra yaitu Ophiophagus hannah yang merupakan jenis reptil karnivora.
Ophiophagus cenderung memangsa ular lain dan bisa menyerang ular lain yang lebih besar seperti ular piton.
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR