Bobo.id - Teman-teman pernah mendengar informasi bahwa memakai fast charging bisa membuat baterai handphone rusak?
Fast charging adalah fitur pengisian daya baterai yang cepat. Umumnya, daya yang dihantarkan melalui kabel (wired).
Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai dalam waktu yang lebih singkat dibanding charger biasanya.
Untuk dapat bisa dikategorikan sebagai fast charging, sebuah charger harus memiliki daya hantar listrik sebesar 15 Watt.
Apakah Fast Charging Berbahaya untuk Baterai Handphone?
Dirangkum KompasTekno dari How To Geek, Kamis (9/6/2022), fast charging pada dasarnya tidak berbahaya untuk baterai handphone.
Sebab, charger atau pengisi dayanya tidak akan menghantarkan daya secara berlebih, melainkan sesuai dengan daya yang dapat ditampung oleh handphone.
Dengan kata lain, pengguna bisa memakai charger dengan output yang tinggi secara aman.
Selain itu baterai handphone juga diatur agar hanya bisa menggunakan fast charging dalam waktu tertentu.
Baca Juga: Jangan Lagi Charge Laptop Padahal Sudah Penuh, Ini Dampaknya
Sebab, baterai lithium-ion secara teknis mengisi ulang daya dalam tiga fase.
3 Fase Fast Charging
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR