Biasanya, kontaminasi bakteri ini berasal dari tanah, proses penyimpanan, penjualan di pasar, atau bahkan pengolahan di dapur, lo.
Selain dari bakteri, buah dan sayur juga bisa menjadi penyebab keracunan dari pestisida yang digunakan untuk membunuh hama pada buah dan sayur.
Nah, agar terhindar dari keracunan sayur dan buah, sebaiknya teman-teman selalu mencuci sayur dan buah sebelum mengonsumsinya, ya.
Selain itu, buang bagian kulit dan daging buah atau sayur yang sudah rusak serta sebaiknya konsumsi sayur, terutama kol, taoge, dan sayur hijau lainnya dalam keadaan matang.
2. Telur
Siapa yang suka makan telur mata sapi, telur dadar, atau telur rebus sebagai lauk saat makan?
Telur adalah salah satu bahan makanan yang mudah didapatkan, mudah diolah, dan menjadi sumber protein yang baik selain daging.
Baca Juga: Benarkah Ayam Kampung Lebih Baik daripada Ayam Broiler? Ini Penjelasannya
Meskipun menjadi sumber protein bagi tubuh, tapi telur ternyata bisa terpapar bakteri yang menjadi penyebab keracunan, teman-teman.
Bakteri yang bisa terdapat di telur adalah Salmonella yang menyerang saluran usus dan menyebabkan penyakit salmonellosis yang menimbulkan gejala seperti muntah atau diare.
Telur bisa terpapar bakteri Salmonella jika lingkungan sekitar petelurnya kotor dan menyimpan banyak bakteri.
Untuk mengindari telur yang kita konsumsi terpapar bakteri Salmonella, sebaiknya kita membeli telur di tempat yang tepercaya dan perhatikan kondisi telur, ya.
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR