Keadaan dan warna bulu abu-abu ini bertahan selama 2 tahun, namun dengan adanya karotenoid, bulunya dapat memerah dengan alami.
3. Burung Bisa Tumbuh dengan Induk Berbeda
Salah satu keunikan yang dimiliki burung adalah burung bisa menaruh telurnya di antara telur yang bukan spesiesnya.
Maka tak jarang, dalam satu sarang kita bisa menemukan dua jenis burung dari spesies yang berbeda.
Beberapa burung akan menolak telur burung yang bukan miliknya, namun beberapa yang lain justru merawatnya dengan baik.
4. Bayi Burung Butuh Makanan Khusus
Saat kita menemukan bayi burung jatuh dari sangkar, kita tidak boleh asal-asalan memberi makanan padanya.
Baca Juga: Mengenal Burung Shoebil, Burung Purba yang Masih Hidup hingga Sekarang
Sebab, bayi burung ternyata membutuhkan makanan khusus. Biasanya induk burung akan memberikan bayinya protein ekstra pada masa pertumbuhannya, seperti serangga atau ikan.
Bayi burung flamingo bahkan mendapatkan susu dari induknya untuk makanan sehari-hari. Sementara burung jenis lain sudah diajarkan berburu dan mencari makanannya sendiri.
5. Bayi Burung Harus Dilatih Terbang
Sebelum menginjak usia dewasa, bayi burung akan diajarkan oleh induknya untuk keluar dari sarangnya.
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR