Bobo.id - Coba perhatikan kuku jari tangan atau kaki teman-teman saat ini.
Apakah kuku teman-teman mengalami perubahan warna seperti membiru, menguning, dan ada bercak putih?
Kondisi pada kuku ini bisa dipengaruhi oleh beberapa hal seperti penuaan hingga nutrisi yang buruk.
Akibatnya, tak jarang kondisi kuku digunakan untuk melihat adanya penyakit atau kondisi tertentu.
Berikut ini Bobo sajikan macam-macam kondisi kuku yang bisa jadi tanda adanya penyakit tertentu. Simak, yuk!
1. Warna Kuku Pucat dan Membiru
Kuku yang terlihat berwarna merah muda menandakan kalau kuku dan tubuh dalam keadaan sehat.
Sedangkan kuku yang berwarna pucat dan membiru bisa menjadi tanda ada yang salah dengan sirkulasi darah di tubuh.
Saat kuku terlihat memucat atau membiru, hal ini bisa menunjukkan kalau sirkulasi darah di tubuh sedang rendah.
Baca Juga: Bukan Tanda Disukai, Bintik Putih di Kuku Ternyata Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan
Bukan hanya sirkulasi darah yang rendah, kuku yang berwarna pucat dan membiru juga bisa menjadi tanda kalau tubuh kekurangan zat besi, teman-teman.
Tak hanya itu saja, warna kuku yang membiru juga bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri pada kuku, penyakit paru-paru, hingga gangguan jantung.
2. Ada Bintik atau Garis Putih di Kuku
Apakah ada bintik atau garis putih di kuku tangan maupun kakimu?
Meski bintik ini berukuran kecil, ternyata bisa menjadi tanda tubuh kekurangan seng atau kalsium, nih.
Kalau sebagian besar kuku teman-teman memiliki garis atau bintik putih itu, maka segera penuhi kebutuhan kalsium harian, ya.
Caranya adalah dengan mengonsumsi produk susu dan sayuran berdaun hijau, yang berguna untuk menambah kalsium.
Sedangkan untuk menambah jumlah seng dalam tubuh, kita bisa mengonsumsi unggas, daging merah, maupun biji labu.
3. Kuku Mengalami Kelainan Bentuk
Baca Juga: Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya, Ini Alasan Kucing Suka Memijat saat Berdekatan dengan Kita
Kuku yang bentuknya berubah biasa terjadi pada orang yang sudah lanjut usia, yaitu ketika bantalan kuku melengkung ke bagian bawah.
Nah, kelainan bentuk kuku yang melengkung ke bawah ini ternyata bisa menjadi tanda kalau seseorang mengalami masalah atau kondisi kesehatan yang berhubungan dengan paru-paru.
Sebabnya, saat kuku melengkung ke bawah, maka hal ini bisa berhubungan dengan kesulitan untuk bernapas, kondisi paru-paru, hingga masalah pembuluh darah.
4. Kuku Menghitam
Kalau kuku yang menghitam, ini berarti ada gumpalan darah di bawah kulit, teman-teman.
Gumpalan darah ini bisa jadi luka atau trauma yang disebabkan oleh cedera yang pernah dialami.
Namun, bila warna hitam muncul di permukaan kuku dan diikuti pertumbuhan kuku yang menyakitkan, ini berarti tanda penyakit melanoma.
Melanoma merupakan kanker kulit yang termasuk berbahaya.
5. Kuku Kuning
Baca Juga: Bukan Pertanda Ada yang Rindu, Ternyata Ini 5 Penyebab Munculnya Garis Putih di Permukaan Kuku
Umumnya, kuku kuning ini disebabkan oleh faktor penuaan atau penggunaan kuteks yang rutin.
Bila kuku jari tebal, rapuh, dan berwarna kekuningan, ada kemungkinan teman-teman mengalami infeksi yang jarang.
Selain itu, kuku kuning bisa menjadi pertanda penyakit seperti tiroid, sinusitis, hingga diabetes.
Jaga Kesehatan Kuku dan Tubuh dengan Tidak Menggigitinya
Karena kondisi kesehatan tubuh bisa terlihat dari kuku, maka kita harus selalu memerhatikan kondisi kuku.
Selain itu, kuku juga harus selalu dijaga kesehatannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak menggigiti kuku.
Meski kelihatannya sederhana, menggigit kuku bisa berdampak pada kuku dan tubuh, lo.
Menggigiti kuku bisa merusak kuku, memengaruhi bentuk gigi, hingga menjadi jalan masuk kuman dan bakteri ke tubuh.
Kalau teman-teman punya kebiasaan menggigiti kuku, mulai sekarang hentikan kebiasaan ini, ya.
(Penulis: Tyas Wening)
----
Kuis! |
Bagaimana cara menambah jumlah seng dalam tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR