Bobo.id - Lari jarak pendek adalah salah satu unsur dari pendidikan jasmani dan kesehatan yang perlu dipelajari.
Pada olahraga lari jarak pendek atau lari sprint, seorang atlet pelari atau sprinter akan memanfaatkan kakinya dengan kecepatan paling tinggi guna mencapai target waktu secara singkat.
Untuk meningkatkan kinerja dari seorang pelari dibutuhkan pembentukan kekuatan dan tenaga otot yang maksimal, karena dalam lari jarak pendek dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
- Speed (Kecepatan)
- Power (Daya Ledak Otot)
- Strength (Kekuatan)
- Coordination (Koordinasi Gerakan)
- Flexibility (Kelenturan)
- Agility (Kelincahan)
- Stamina
Untuk memahami materi olahraga lari jarak pendek atau sprint, kita pahami melalui contoh soal dan pembahasan di bawah ini, yuk!
1. Apa teknik dasar lari jarak pendek / lari sprint yang harus diketahui pelari?
- Mencondongkan tubuh sedikit ke depan saat berlari, sudut kedua lengan sedikit mendekati 90 derajat kemudian saat berlari tangan diayunkan searah.
- Kondisi rileks pada otot-otot bagian depan dan kedua lengan.
- Kaki tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus, dan pengangkatan pada depan diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.
- Posisi ketinggian pinggang diusahakan sama selama berlari.
- Badan dicondongkan dengan serentak ke depan ketika mencapai finish, sehingga dada bisa menggapai pita.
2. Sebutkan macam-macam teknik start / mulai dalam lari jarak pendek!
Ada tiga macam teknik start dalam lari cepat atau lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Selalu Terengah-engah ketika Olahraga Lari? Lakukan 5 Tips Ini agar Napas Lebih Teratur
- Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan sejajar di sebelah kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
- Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri tetap berada di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan, sejajar dengan tumit kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
- Start Panjang (Long Start). Seperti dua teknik di atas, Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan yang berada di belakang kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
3. Sebutkan 3 urutan start lari jarak pendek!
- Aba-aba bersedia: pelari menempatkan kedua kakinya menyentuh blok yang sudah dipersiapkan depan dan belakang, lutut kaki belakang diletakkan di tanah, sejajar dengan kaki kiri, terpisah selebar bahu. Jari-jari tangan membentuk huruf V terbalik dan berada di belakang garis start kemudian posisi kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedangkan mata harus tetap menatap lurus ke bawah.
- Aba-aba siap: Setelah aba-aba siap di bunyikan, posisi badan sudah mulai berubah, tubuh mulai sedikit condong ke depan, angkat pinggang sedikit lebih tinggi dari bahu, karena posisi condong bahu bahu agak maju ke depan dari dua tangan.
- Aba-aba 'Yak' atau tembakan: saat inilah seorang pelari mulai mengerahkan seluruh tenaganya. Posisi badan diluruskan dan diangkat kemudian kaki menjadi tumpuan keras pada start blok untuk menghentak tenaga dorong.
4. Apa saja 2 fase dalam lari jarak pendek?
- Fase Topang
Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.
-Fase Layang
Fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan kemudian mempersiapkan penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah.
5. Teknik apa yang dilakukan saat akan melewati garis finish?
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Lari untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Lutut hingga Turunkan Berat Badan
Terdapat tiga teknik pada saat melewati garis finish pada lari jarak pendek atau sprinter, yaitu:
- Mencondongkan dada kemudian menjatuhkannya ke depan.
- Salah satu bahu dijatuhkan ke depan.
- Secepat mungkin lari, sampai beberapa meter garis finish terlewati.
6. Sebutkan aturan perlombaan lomba lari jarak pendek!
- Garis start dan finish selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Tepi garis start dan tepi garis finish terdekat menjadi ukuran jarak perlombaan.
- Aba-aba “bersedia”, “siap” dan “ya” atau bunyi pistol digunakan dalam setiap lomba lari jarak pendek.
- Saat aba-aba “ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara, semua peserta lomba lari mulai berlari.
- Peringatan diberikan maksimal 3 kali bagi peserta yang membuat kesalahan pada saat start.
- Pada perlombaan besar lari jarak pendek, dilakukan empat tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semifinal, dan babak final.
- Akan terjadi babak pertama jika jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.
7. Sebutkan hal yang membuat pelari sprinter didiskualifikasi!
- Tiga kali melakukan kesalahan start.
- Melewati atau memasuki lintasan pelari lain.
- Berbuat curang mengganggu pelari lain.
- Keluar dari lintasan.
- Terbukti memakai obat-obatan kimiawi yang bisa menaikkan tenaga otot.
8. Berapa jarak lintasan lari jarak pendek?
Setiap lintasan atau ban lari jarak pendek dibentuk di sebuah lapangan, antar jarak lintasan berukuran lebar 1,22 meter dengan jumlah 8 buah.
Teman-teman, itulah beberapa contoh soal dan pembahasan materi lari jarak pendek atau sprint.
----
Kuis! |
Sebutkan macam-macam teknik start lari sprint! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | gramedia.com,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR