Menurut jurnal Neuropsychological Rehabilitation tahun 2013, lagu-lagu hit dari periode yang berbeda dapat memudahkan orang mengingat momen atau peristiwa dalam hidupnya.
Selain itu, orang yang mengalami demensia atau Alzheimer yang parah ternyata bisa mengingat memori masa lalu mereka dengan musik.
2. Mengasah Ketrampilan Mendeteksi Emosi
Pelatihan bermusik ternyata dapat mengubah orang menjadi pendeteksi emosi yang baik, menurut penelitian.
European Journal of Neuroscience pada tahun 2009 melakukan eksperimen terhadap 30 peserta untuk menonton film alam dengan terjemahan.
Namun, para peneliti menyelipkan suara tangisan anak kecil dengan frekuensi yang sangat kecil, hampir tidak bisa terdeteksi, untuk mengukur seberapa sensitif peserta terhadap suara.
Tidak disangka, beberapa orang yang merupakan musisi ternyata bisa mendeteksi suara tersebut.
Ini menunjukkan bahwa musisi mungkin lebih baik dalam memahami emosi daripada orang yang tidak memainkan musik sama sekali.
3. Menghalangi Kebisingan
Saat seseorang semakin bertambah tua, kemampuan otak untuk fokus dan menghalangi kebisingan latar belakang semakin berkurang.
Tetapi seseorang yang terbiasa bermain musik masih dapat fokus meskipun dalam keadaan berisik, saat di usia tua.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR