2. Tanah Humus
Tanah humus berasal dari pelapukan ranting, daun, dan bagian tumbuhan lainnya.
Tanah humus memiliki unsur hara dan mineral yang banyak sehingga tingkat kesuburannya sangat tinggi.
Ciri khas dari tanah humus yaitu berwarna gelap (antara cokelat tua sampai warna hitam) dan tampak bintik berwarna putih dalam tanah itu.
3. Tanah Kapur
Tanah kapur berasal dari pelapukan batuan kapur yang tidak mengandung unsur hara, sehingga tidak bersifat subur.
Lapisan tanah di atas kapur umumnya tipis dan memiliki sifat kurang dapat menyerap atau menampung air.
Baca Juga: Mengapa Air Permukaan Biasanya Lebih Kotor Dibandingkan Air Tanah?
4. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik yaitu tanah yang berasal dari muntahan gunung berapi. Biasanya, tanah vulkanik digunakan sebagai bahan material pembangunan.
5. Tanah Gambut
Tanah gambut, disebut juga tanah organosol merupakan tanah yang terbentuk dari bahan induk berupa bahan organik hutan atau rumput-rumputan yang mengalami pelapukan.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR