Macam-Macam Besaran Pokok Menurut Sistem Internasional

Bobo.id - Saat melakukan pengukuran, kita membutuhkan satuan baku sebagai salah satu acuan. Apa itu satuan baku? 

Satuan baku adalah satuan yang sudah disepakati bersama atau diakui secara umum dan luas. Ini artinya satuan baku digunakan dan diakui dalam lingkup internasional.

Dalam satuan baku kita juga mengenal besaran pokok. 

Besaran pokok adalah besaran atau nilai yang berdiri sendiri (bukan besaran turunan) dan sudah ditetapkan dalam Sistem Internasional (SI).

Macam-Macam Besaran Pokok

Nah, sekarang kita akan mempelajari macam-macam besaran pokok menurut sistem internasional.

Ada tujuh macam besaran pokok berdasarkan sistem internasional (SI), yaitu:

1. Panjang

Besaran panjang ditetapkan melalui satuan meter (m). Biasanya besaran panjang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda.

Baca Juga: Mengenal Alat Ukur Panjang dan Satuan Ukurnya, Materi Kelas 3 SD Tema 3

Sebagai contoh, panjang kayu, tinggi badan, panjang buku tulis, dan masih banyak lagi.

Untuk mengukur panjang kita memerlukan alat ukur, seperti penggaris, pita ukur, rol meter, dan lain-lain.

2. Massa

Besaran massa ditetapkan dengan satuan kilogram (kg). Biasanya besaran massa digunakan untuk menghitung berat suatu benda.

Misalnya, menghitung massa tubuh, massa telur, massa bata, dan masih banyak lagi.

Alat yang digunakan untuk mengukur massa adalah timbangan atau neraca.

3. Waktu

Besaran waktu ditetapkan dengan satuan sekon (s). Biasanya besaran waktu digunakan untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu.

Misalnya, waktu tempuh dari rumah ke sekolah, waktu yang dibutuhkan untuk memanggang kue, dan lain-lain.

Baca Juga: Mengenal Jenis Satuan Panjang dan Berat, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Untuk menghitung besaran waktu kita bisa menggunakan stopwatch.

4. Suhu

Besaran suhu ditetapkan dengan satuan Kelvin (K). Biasanya besaran suhu digunakan untuk mengukur panas atau dingin sebuah benda.

Contohnya, mengukur suhu tubuh, suhu air, suhu permukaan bumi, dan masih banyak lagi.

Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.

5. Kuat Arus Listrik

Besaran kuat arus listrik ditetapkan dengan satuan ampere (A).

Biasanya besaran kuat arus listrik digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dari suatu tempat ke tempat lain.

Alat untuk mengukur besaran kuat arus listrik adalah amperemeter.

Baca Juga: Mengapa Orang Amerika Menggunakan Fahrenheit Sebagai Satuan Pengukur Suhu?

6. Intensitas Cahaya

Besaran intensitas cahaya ditetapkan dengan satuan candela (cd). Biasanya besaran intensitas cahaya digunakan untuk mengukur tingkat pencahayaan pada suatu permukaan benda.

Alat yang digunakan untuk mengukur besaran intensitas cahaya adalah lux meter dan light meter.

7. Jumlah Zat

Besaran jumlah zat ditetapkan dengan satuan mol (mol). Biasanya besaran jumlah zat digunakan untuk menghitung seberapa banyak partikel yang ada dalam suatu benda.

Untuk mengukur besaran jumlah zat kita bisa menggunakan rumus massa molar.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang macam-macam besaran pokok menurut sistem internasional.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT