Jadi, ketindihan secara sederhana dapat terjadi karena seseorang bangun di tengah fase REM dalam tidur.
Ketindihan adalah kelumpuhan tidur yang ditandai transisi tubuh ke atau dari tidur REM tidak selaras dengan otak.
Mengatasi Ketindihan
Ada beberapa faktor yang bisa memicu ketindihan, di antaranya posisi tidur, terlalu lelah, kurang tidur, jadwal tidur yang berubah-ubah, sedang tertekan, perasaan cemas, dan suhu ruangan yang tidak sesuai.
Nah, untuk mengatasi ketindihan ini kita harus menghindari faktor-faktor yang memicu ketindihan.
Baca Juga: Sering Marah dan Merasa Tidak Nyaman saat Bangun Tidur? Mungkin Kamu Mengalami Sleep Inertia!
Berikut ini contoh-contoh cara mengatasi ketindihan:
- Gerakkan ujung jari kaki dan tangan perlahan-lahan sampai kita bisa menggerakkan bagian tubuh lainnya.
- Tetap tenang dan tidak panik.
- Tarik napas panjang dan dalam.
- Saat sudah tersadar, ubah posisi tidur dan buat badan serileks mungkin.
Teman-teman, itulah penyebab ketindihan dan cara mengatasi ketindihan.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR